Pengalaman Menginap yang Tak Terlupakan di OMKARA Resort

Suara gemericik air dan kicauan burung di kejauhan membangunkan aku. Dengan perlahan kubuka mata satu persatu. Sejenak kuedarkan pandang ke sekeliling kamar.

"Dimanakah aku?"

Ku berjalan menuju pintu kaca yang masih tertutup gorden lebar. Perlahan kugeser pintu transparan itu. Kuberanjak keluar kamar dan kulayangkan pandangku ke segala arah. Hanya gelap yang terlihat dan semburat warna oranye sedikit menerangi sawah di ujung timur. Ku cubit pipi kiriku, apakah aku bermimpi? Tempat ini begitu sejuk, padahal tak ada mesin pendingin udara terpasang. Udara segar tanpa polusi dengan mudah masuk ke paru-paru. Suara air sungai mengalir juga makin terdengar jelas. 


Sambil berusaha mengingat dimana aku sekarang, kuhempaskan pantatku di sofa merah dan kuselonjorkan kaki. Lukisan bernuansa Bali di dinding membuatku serasa  berada di Pulau Dewata. Apalagi payung disudut ruangan mengingatkanku pada payung kayu yang pernah kulihat di rumah temanku di Bali. Dakon dari kayu membawa memori masa kecil, sebuah permainan yang sering aku mainkan bersama teman dikampung halaman. Begitupun patung Loro Blonyo, sepasang patung pengantin duduk manis di meja kecil. Membuat aku semakin penasaran.

"Dimanakah Aku?"



Ku masuk kembali ke dalam kamar, Mas Bojo dan anak lanang masih tidur dengan anglernya, menandakan betapa nyamannya mereka tidur disini. Ku ambil ambir putih di dekat TV. Segera kuminum air kemasan itu. Air segar membasahi kerongkongan dan membuat aku lebih fokus. 
 

OMKARA Resort. Ya, aku baru ingat jika kemarin sore kami berempat menginap di OMKARA resort yang berada di daerah Jogja Utara. Sebuah resort yang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Beberapa waktu yang lalu aku memang pernah lunch disini dan melihat keindahan dan tentremnya suasana disini menbuat aku  bertekad, suatu hari harus menikmati indahnya suasana OMKARA Resort bareng Mas Bojo dan duo anak lanang.



Rupanya Tuhan mengabulkan doaku, undangan untuk menginap disini benar-benar membuat aku senang. Bisa menikmati satu dari 6 kamar deluxe yang ditata ekslusif dengan nuansa alam. Ah, next time aku harus booking salah satu dari villa private yang ada di OMKARA Resort. Bisa muat dua keluarga dengan kolam renang pribadi, mini kitchen, bar, living room dan taman yang luas serta joglo diujung taman yang bisa digunakan untuk ngobrol bareng anggota keluarga.

Resort Bagus di Jogja, OMKARA Resort


Segera kuhabiskan segelas air dan kembali ke luar kamar. Aku ingin menikmati heningnya pagi dan suasana resort yang tenang. Berada di OMKARA Resort membuat aku seperti berada di dunia lain. Jauh dari hiruk pikuk kota, dari ramainya para perempuan bergunjing saat berkumpul atau sejenak melupakan tumpukan pekerjaan di meja kantorku yang belum selesai.




Mumpung ketiga lelakiku masih tidur, aku berjalan menyusuri resort yang masih gelap. Beberapa lampu taman membantuku melihat jalan setapak dari batu. Suara sungai memanggilku, dan dengan perlahan kuturuni  jalan berundak menuju sungai dan kolam dibawah.




Resort ini dikelilingi dua buah  sungai.  Mengalir langsung dari kaki gunung Merapi. Ya, resort ini berada di daerah Turi. Dekat dengan Gunung Merapi. Tak heran jika suasana alam begitu lekat disini.

Jika mengajak anak-anak, ajak mereka main ke sungai. Tak usahlah takut kotor. Tapi tetap dalam pengawasan. Begitupun anak saya, mereka excited banget melihat sungai, jembatan kecil dan air terjun mini. Sayang, semalam hujan deras dan air sungai pasang. Tak tega saya melihat anak-anak nyemplung, apalagi arusnya deras.

Puas berkeliling, aku kembali ke kamar. Mengecek apakah duo anak lanang sudah bangun. Takutnya dek Saka menangis. Karena saat bangun tidur, dia harus melihat Ibuknya didepan mata.






Ok, aku ceritakan apa aja fasilitas didalam kamar ya. Ada wastafel dengan dua handuk kecil untuk muka. Baru sekali ini saya menginap dihotel dan disediakan handuk kecil. Biasanya hanya ada dua handuk besar untuk mandi. Sedang pihak resort menyiapkan tiga handuk besar untuk kami. Mereka tahu jika kami tak hanya berdua, melainkan berempat.


Selain sofa di depan kamar, ada meja makan disamping dan dua kursi kayu. Cocok banget buat duduk berdua di malam hari sambil menikmati kopi, serta curhat tentang naiknya harga sembako sama Mas Bojo.
Dari rumah aku sudah menyiapkan lotion anti nyamuk. Kawatir kalau banyak nyamuk dan serangga karena banyak pohon di sekitar resort. 


Rupanya pihak resort sudah mengantisipasi hal ini. Anti nyamuk listrik sudah dipersiapkan di rak bawah bersama beberapa sandal kamar. Semalaman duo anak lanang tidur lelap tanpa terganggu dan tidak kedinginan karena AC. Ohya, resort ini tidak memasang pendingin udara. Semua kamar dilengkapi kipas besar di langit-langit. Saat siangpun tak perlu memakai kipas. Buka saja pintu lebar, dan angin dari sawah masuk dengan leluasa.



Tak lama kemudian, duo anak lanang bangun. Segera kuajak mandi. Setelah mereka ganteng #ehem, langsung bermain keluar dan melihat suasana di resort. Kalau si Mas sudah bisa dilepas jalan sendiri, beda dengan dek Saka yang harus saya gandeng. Karena jalan berbatu dan naik turun. Tapi dasar anak ngeyel, dia maunya lari-lari, dan giliran Ibuknya yang kerepotan ngejar.




Rupanya Mas Nathan terpesona akan keindahan resort, sepertinya dia betah disini. Sabar ya, nabung dulu next time kesini lagi. Tak lama, mas Bojo muncul dan sudah rapi. Pasti dia sudah lapar dan mengajak kami ke resto untuk makan pagi. Ada menu Indonesia dan barat. Pengelola hotel akan menanyakan menu apa yang kita inginkan untuk sarapan pagi. Aku memesan nasi goreng dan mie goreng kesukaan Nathan, ples teh serta kopi panas dan jus jeruk.






Sambil makan anak-anak heboh bercerita tentang sungai disamping resto. Tanya tentang ikan, burung yang terbang dan beberpa pohon yang tumbuh disana. Bahagia rasanya, mereka ternyata juga menikmati alam ini. Mereka juga hepi melihat asrinya alam. Tak melulu gembira karena main timezone di mall.





Perut kenyang dan saatnya berenang. Yeee, di OMKARA Resort ada dua kolam renang. Yang satu berada di area villa, dimana hanya khusus digunakan untuk pengunjung yang menginap disana. Sedang untuk tamu yang menginap dikamar deluxe juga disediakan kolam renang sendiri.


Menginap sehari semalam di OMKARA Resort rasanya belum puas, seandainya aku bisa berlama-lama disini pasti bisa bikin novel kayaknya. Duduk di depan kamar sambil mendengarkan nyanyian alam dan dinginnya angin saat mencium pipi. Pasti banyak inspirasi masuk ke otak.


Sayang, aku harus segera chek-out dan melanjutkan pekerjaan ke Jogja City Mall. Yes, Puji Tuhan. Ada job yang harus aku selesaikan di hari itu juga. Terimakasih tak terhingga kami ucapkan kepada pihak manajemen OMKARA Resort yang diwakili Bapak Agus Deden sebagai manager. Begitu pula dengan Ibu Erna dan Pak David selaku owner yang berbaik hati memberi kami kesempatan untuk menikmati "semalam tak terlupakan di OMKARA Resort". Semoga dilain waktu diberi kesempatan untuk bisa mengunjungi Ibu di Bali.



Baca Juga :
http://www.primahapsari.com/2015/08/omkara-resort-resort-cantik-di-jogja.html
http://www.primahapsari.com/2015/11/garden-wedding-party-at-omkara-resort.html

Komentar

  1. Asik banget nih resortnya. Kapan2 nginep sana juga ah. Hehehe

    BalasHapus
  2. Habis nginep di sini kemudian belanja belanji. Jos tenan. Hehe

    BalasHapus
  3. wuah, keren banget iki resortnya maaak
    Boleh dicoba kalo ke jogja, yes

    --bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)