7 Cara Agar Anak-Anak Aman Bermain Game


Cara anak aman bermain gadget


Halloha teman-teman semua, apa kabarnya? Semoga selalu sehat ya, terlebih ditengah pandemi Covid-19 dimana kita semua dituntut untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dengan lebih ekstra. Tak hanya soal kesehatan dan kebersihan, kita juga dituntut untuk selalu di rumah saja. Tak boleh bepergian jika bukan kepentingan yang sangat mendesak. Beribadah di rumah, bekerja di rumah dan belajar di rumah. Poin terakhir ini yang jujur sangat menguras energi. Menjadi guru bagi anak-anak serta membuat suasana rumah senyaman mungkin agar anak betah di rumah. Berat cui.
Kayak timbangan badan ai. LoL.


Terimakasih sekali kepada penemu gadget dan games, sehingga duo anak lanang tetap betah di rumah. 
 

Lantas, apakah anak-anak boleh bermain games di gadget terus gitu mom?

Tentu tidak donk. Games atau permainan interaktif elektronik sudah sangat akrab bagi anak-anak dengan berbagai macam jenis permainannya. 

Games ada banyak ragamnya seperti permainan aksi, petualangan, strategi, puzzle, simulasi, olahraga atau edukasi. Tentu saja tidak semua jenis permainan tersebut boleh dikonsumsi anak-anak, ada beberapa permainan yang tidak sesuai dengan usia anak. Pendampingan orang tua sangat diperlukan dalam memainkan games di gadget.

Kalian pasti sudah paham betul jika konten di dalam games seringkali tidak sesuai dengan anak-anak dan masa perkembangannya. Dari adegan yang mengandung kekerasan, kekejaman, hingga adegan yang hanya boleh dikonsumsi orang dewasa. Anak-anak jelas tidak boleh terpapar dengan games tersebut. Sebagai orangtua kita harus mampu mengawasi dan menyiasatinya supaya anak-anak tetap senang bermain games dan tetap aman. 


Panik? Cemas jika anak bermain games?


Tenang darling, mama papa sekalian. Bermain games itu tidak semata-mata "bermain" dengan bonus anak happy. Games memiliki manfaat yang bisa meningkatkan kemampuan anak untuk fokus. Seorang anak dituntut untuk memahami cara bermain dan menyelesaikan satu tantangan ke tantangan berikutnya dan berharap bisa memenangkan games tersebut. Hal ini butuh kesabaran, dan secara tidak langsung anak akan belajar mengontrol kesabaran. Jika anak memenangkan games maka akan tumbuh rasa percaya diri dan tentu sebuah kesenangan tersendiri. Jika anak happy akan membuat imun/daya tahan tubuh meningkat bukan? 

Lantas, bagaimana caranya agar anak-anak bisa bermain games dan kita sebagai orang tua tetap tenang tanpa khawatir berlebihan?

Okay, berikut silakan disimak 7 cara agar anak-anak aman bermain games:

  1. Batasi konten dengan cara pilih games yang sesuai dengan usia anak. Untuk anak usia dibawah lima tahun  saya menyarankan game yang bersifat edukatif dan interaktif untuk melatih daya ingat seperti games mengenal warna, nama hewan, belajar angka, bernyanyi dll. Sedangkan untuk anak usia sekolah kita bisa memilih games yang ada unsur belajar seperti berhitung. Saat mengunduh games pilih kategori family untuk melihat pilihan games, disana terdapat pilihan usia, jenis game serta peminatnya.
  2. Review Games terlebih dahulu sebelum dimainkan anak. Sebagiai orang tua kita harus pro-aktif untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang game yang dimainkan oleh anak-anak. Jangan lantas melepaskan anak bermain game begitu saja dan kita merasa tenang tidak diganggu mereka karena mereka asyik bermain. Kita harus smart, gali informasi sebanyak-banyaknya tentang game yang akan dimainkan anak-anak dengan membaca review-review di playstore atau blog games.
  3. Lihat video review games di channel para gamers. Jika dirasa review yang kita temukan tidak lengkap, kenapa tidak melihat video-video games yang dimainkan para youtuber. Kita bisa melihat secara jelas gambaran tentang jenis permainan dan konten games tersebut. Biasanya youtuber akan memainkan games tersebut dari awal sampai akhir dan akan memberi kesimpulan tentang games itu. Tugas kita selanjutnya memutuskan apakah game tersebut cocok dimainkan anak-anak atau tidak.
  4. Alokasi waktu yang harus ditaati. Sampai saat ini saya masih meminjamkan handphone saya atau duo anak lanang menggunakan tablet mereka sendiri, tetapi saya memberi batasan waktu mereka bermain dengan jelas dari awal. Sebelum mereka bermain dengan gadgetnya saya sudah memberi tahu mereka mendapat jatah bermain games setengah jam atau satu jam. Mereka juga harus berjanji untuk menepati waktu. Untuk anak usia 5 tahun waktu yang ideal biasanya setengah jam dalam sehari. Jika anak mulai besar, waktu bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan kesepakatan. Semakin dini anak-anak diajari tentang disiplin termasuk dalam penggunaan gadget, tentu semakin mudah pula kelak kita mengatur mereka agar tidak kecanduan bermain games di handphone.
  5. Kunjugi situs ESRB. ESRB dapat menjadi rujukan yang valid dan reliable untuk mendapatkan informasi terkait dengan game yang akan dimainkan anak kita. Caranya kunjungi www.esrb.org , kemudian tulis judul game nya di kolom search, dan kita akan menemukan rating umur game yang sesungguhnya dan alasan pemberian rating itu.
  6. Selektif memilih smartphone. Pilih smartphone yang sesuai dengan usianya. Sesuaikan dengan kebutuhan mereka. Lengkapi dengan parental control untuk memantau aktivitas internet anaksekaligus mengatur keamanan penggunaan smartphone untuk mencegah anak dari men-download konten dewasa.
  7. Dampingi dan selalu berkomunikasi. Sambil bermain game saya mendampingi dan berkomunikasi dengan anak, konten game seperti apa yang belum cocok dengan diri mereka dan alasannya sehingga anak dapat belajar dewasa dan melakukan “sensor” terhadap game yang dimainkannya sendiri.

cara aman anak bermanin games di gadget

HAGO, Games Paket Komplit dalam Satu Aplikasi



Nah, kalian pasti penasaran game apa yang sering saya mainkan bersama anak-anak? Yaitu Hago. Karena Hago ini paket komplit dalam satu aplikasi. Didalamnya ada banyak mini games yang bisa dimainkan bersama teman atau keluarga. Selain lewat akun Facebook bisa juga lewat akun Google.

Game yang ada di Hago lengkap dari game jaman dulu hingga game terbaru. Seperti Ular Tangga, Werewolf, Knife Hit Tennis Go, hingga Ludo. Jadi kamu gak perlu install aplikasi game Werewolf dan Ludo kalau sudah install aplikasi ini.

Asyik main games sama anak lanang selama #dirumahsaja


Favorit saya dan anak lanang yaitu Brain Quiz, kami seru-seruan menjawab pertanyaan kuis. Soalnya mulai ilmu pengetahuan, seni, teka-teki, sejarah, dan macem-macem lainnya. Sambil bermain anak juga belajar hal baru, karena jika dia nggak tahu jawabannya kami lantas berdiskusi. 

Beli Aplikasi dan Games di Google Play Pakai GoPay


Teman-teman, karena saya dan anak-anak suka ngegame. Sekarang terbantu banget beli aplikasi dan game di Google Play pakai GoPay karena lebih mudah, cukup sekali klik, dan bebas biaya admin. Sangat menyenangkan bukan? Top up game seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile, LINE Games atau langganan VIU, WeTV, dan beli coin Webtoon LINE di Google Play juga lebih mudah, nggak ada ribet-ribetnya. 

Nah, sebelum melakukan transaksi dengan GoPay di Google Play dan menikmati beragam promonya, kamu harus mendaftarkan nomor handphone kamu yang terhubung dengan akun Gojek.


Selanjutnya tinggal menambahkan GoPay di Google Play dengan cara berikut :

1. Masuk ke Google Play Store dan klik "Metode Pembayaran"



2. Pilih "Tambahkan GoPay" sebagai metode pembayaran





3. 
Kemudian akan ada pop-up yang akan muncul. Pop-up tersebut akan meminta untuk mengisi nomor ponsel yang digunakan untuk penagihan dengan Gopay.

4. Dalam beberapa menit, akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Pesan tersebut akan dikirimkan oleh GO-JEK.

5. Masukkan kode OTP 
dalam aplikasi Google Play. Pilih Lanjutkan

6. Masukkan PIN GoPay
7. GoPay kamu sudah terpasang

8. Lakukan pembelian dalam aplikasi atau game
9. Pilih GoPay sebagai metode pembayaran hanya dengan klik "1-Tap Buy"


Kebetulan saya mau top up Hago nambah stok diamonds, top up pake Gopay donk yang praktis dan banyak bonus, simak cara berikut ya gaes!

Cara isi ulang diamond Hago di Google Play Store


  1. Buka aplikasi Hago, masuk ke akun, kemudian klik Dompet
  2. Pilih nominal Diamond yang kamu ingin beli.
  3. Pilih metode pembayaran GoPay.
  4. Sekali tap dan pembayaran selesai dan diamond sudah bertambah di akun Hago



Dari tadi bahas Go-Pay yaa, pastilah kalian sudah tahu apa itu Go-Pay. Buat yang belum tahu saya mau sedikit mengulas ya.  Go-Pay  adalah uang elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi GO-JEK. Fiturnya banyak lho, dari pembayaran tagihan, segala macam hiburan, hingga top up games.

Baca juga : Buang Kawatir Bersama GOJEK

Lalu apa sih keuntungan menggunakan Go-Pay:

  1. Cashless, saya tidak perlu membawa uang tunai yang terlalu banyak. Bikin penuh dompet. Mau bayar pesanan makanan, bayar tagihan atau yang lain-lain cukup memakai dompet elektronik Go-Pay. Praktis transaksi langsung selesai, tidak ribet menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Dan, dimasa pandemi ini jangan sering-sering memegang uang gaes. Banyak virus, karena uang sudah dipegang berapa ratus orang. GoPay ini solusi banget lah untuk urusan bayar membayar.
  2. Tak ada biaya administrasi, nah ini yang saya sukai saat top up games, karena gratis dan tak perlu bayar administrasi. 
  3. GoPay baik hati nih sering membagikan kode promo setiap bulannya dalam bentuk voucher cashback yang dapat ditukar di aplikasi Gojek. Banyak promo dan cashback. Siapa sich yang nggak suka promo, coba ngacung yang nggak suka promo. Kayaknya nggak ada yang ngacung ya. LoL.

Okay, buruan beli aplikasi atau top up game kamu menggunakan GoPay. Nggak pake ribet, tanpa potongan admin dan banyak promonya. Promo bisa dicek di sini ya. 

Selamat bersenang-senang dan jangan lupa 7 cara  agar anak-anak aman bermain games.

Komentar

  1. Saya sekeluarga penggemar Hago. Bisa ngakak-ngakak kalau main game ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)