Nunggu Waktu Berbuka? Bikin Donat Aja Yuk!


Dari sekian banyak kue dan roti, duo anak lanang suka banget makan donat. Kue dengan lobang ditengahnya memang kue sejuta umat. Hampir semua orang menyukai donat, dari anak-anak, remaja, dewasa hingga para simbah. Tekstur kuenya yang empuk dengan rasa yang sederhana justru membuat donat selalu bikin kangen.


Donat favorit anak lanang bukan yang bermerk dengan harga mahal. Entah kenapa mereka lebih suka donat yang saya beli di penjual gorengan biasa. Tapi tidak sembarang juga, ada penjual langganan yang donatnya memang empuk beda dengan donat lain yang cenderung keras. Beberapa kali saya belikan donat dari penjual yang berbeda eh digigit sekali langsung ditaruh. Nggak tahu apa ya mereka ini belinya pake duit. Berakhir eman-eman dan emaknya yang ngabisin jadi tambah gembrot tho mbokne. Lol


Ah. lidah mereka sudah paten.


Tapi dibelikan donat mahal juga kurang tertarik, mungkin karena "terlalu enak" jadinya malah eneg. 

Di bulan Ramadhan ini jam pulang kantor saya lebih awal. Waktu di rumah bertambah dan tentunya saya ingin memanfaatkan waktu dengan maksimal. Maklum wanita sok sibuk jarang di rumah jadi begitu ada moment kenapa nggak bikin sesuatu yang anak-anak sukai. ((silakan dibully)). lol


"Buk, mbok bikinin donat" seru anak lanang di suatu sore

"Besok ya mas, nanti ibu belanja bahan-bahannya dulu sepulang kantor" sebagai Ibu yang baik saya mengiyakan permintaan anak lanang.




Bikin donat itu susah susah gampang. Bahannya mudah ditemukan dan harganya tidak mahal hanya proses pengulenan yang kadang nggak pas. Apalagi sekarang resep aneka makanan bertaburan di internet. Mams, di bulan Ramadhan ini kita bisa menghabiskan waktu dengan hal yang produktif seperti memasak. Ngabuburit bermanfaat dan anak-anak senang karena dibikinin donat.





Saya sering kepo aneka resep di webnya Blue Band. Banyak resep baru yang unik seperti donat dari ubi merah. Karena saya masih pemula jadi pake  resep membuat donat yang sederhana :

Bahan-bahan :

  1. 250 gram Tepung terigu protein tinggi seperti Cakra Kembar
  2. 2 butir kuning telur.
  3. 2 sendok makan Gula pasir.
  4. 2 sendok makan Susu bubuk.
  5. 1 sendok teh Fermipan.
  6. 1 sendok makan margarin Blue Band
  7. 100 ml Air.
  8. Minyak goreng.

Cara Membuat :

  1. Rendam fermipan selama 5 menit dengan air hangat sampai nanti mengembang(kalau mengembang tandanya ragi aktif) (air hangat yaa jangan air panas fermipannya bisa mati)
  2. Masukan tepung, gula, garam, telor aduk rata
  3. Setelah fermipan mengembang masukan ke bahan yang sudah dicampur
  4. Masukan margarin dan uleni sampai adonan kalis,dengan menambahkan air hangat sedikit-sedikit.
  5. Setelah semua tercampur rata biarkan adonan selama 20 menit dan tutup biar adonan mengembang
  6. Setelah 20 menit buat adonan bulat-bulat,bisa dibentuk dengan cetakan bisa dibikin bulat bulat.
  7. Biarkan sampai 20 menit baru goreng diapi sedang, dan bisa dihias sesuai selera



Masak-memasak bagi saya tidak terlalu sulit asal nggak ada yang mengganggu. Tapi, anak lanang nggak bahagia kalo nggak bikin kisruh. Niatnya lihat-lihat dan bantuin, tapi malah ngerepotin dan itu yang bikin saya kadang males bikin masakan. Fermipan  yang sudah dicampur air malah ditumpahin, donat yang sudah dicetak malah dipenyet-penyet. 

Argh.....
Sobat Prima, expektasi saya terhadap masak memasak memang nggak saya patok terlalu tinggi. Masih punya dua krucil cukup mengganggu saya, mungkin beda dengan mama lain ya. Tapi, tetap sesekalilah masak di rumah. Setidaknya anak terkesan dan punya kenangan jika si Ibu pernah masakin buat dia. :D

Nah, Sobat Prima, sudah ada ide kan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka. Resep-resep  bisa lihat tuh di webnya Blue Band, tinggal praktekin. Kalau enak siapa tahu bisa jadi peluang usaha dan bisnis bakery.

Selamat mencoba.


Baca Juga : Resep Rumahan Bagi Ibu Rempong

Komentar

  1. Makasih mba prim sudah berbagi resepnya. siap coba2 nich di rumah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)