primahapsari.com

Rintik hujan menyambut kami begitu mobil memasuki kawasan Jl. Slamet Riyadi Solo. Jumat sore saya sekeluarga menyempatkan diri ke Solo untuk melihat kemeriahan kembang api  Solo Imlek Festival di kawasan Pasar Gede. Demi apa sih kami jauh-jauh dari Jogja ke Solo? Pastinya demi menyaksikan lampion-lampion cantik dan meriahnya perayaan menjelang tahun baru Cina.
Sobat Prima, setiap tahun menjelang tahun baru Imlek berbagai acara digelar di kawasan Pasar Gede dari pemasangan lampion 12 karakter, gapura Imlek , donor darah, pemecahan rekor kaligrafi aksara Jawa, Grebeg Sudiro hingga pesta kembang api. Seru abis, seandainya ada waktu maunya semua acara saya datangi tapi bagaimana lagi, kami kan (sok) sibuk sehingga harus milih acara mana yang pas waktunya.


Agenda tahunan yang selalu diselenggarakan di Solo ini  sayang sekali jika dilewatkan. Jauh-jauh hari saya sudah booking kamar di salah satu hotel dekat Pasar Gede, duo anak lanang pun sudah bersemangat sekali saat saya bercerit…

Sebagai pengguna nomor Indosat, rasanya rugi jika tidak menggunakan semua fasilitas yang ada seperti Dompetku. Aplikasi yang sudah tertanam di smartphone saya sejak aplikasi DOmpetku diluncurkan.

Pastinya bukan tanpa sebab saya menggunakan aplikasi Dompetku, karena saya sangat terbantu apalagi dalam urusan bayar membayar. Dompetku sendiri merupakan layanan inovatif yang memudahkan pelanggan Indosat untuk melakukan berbagai transaksi finansial sehari-hari (pembelian di merchant, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, P2P transfer, pengiriman uang melalui ponsel yang telah didaftarkan) melalui mobile phone. Layanan ini dapat diakses semua jenis ponsel dimana saja dan kapan saja tanpa perlu membawa uang tunai.

Di jaman yang serba digital seperti sekarang, kita dituntut untuk lebih praktis dan sebisa mungkin melakukan hal seefisien mungkin. Urusan memmbayar sejak memakai Dompteku saya nggak perlu lagi keluar kantor, untuk sekedar ke Bank atau Kantor Pos untuk membayar tagihan deelel. Cukup…

TOUR N TRAVEL - Siapa sih yang nggak suka piknik atau traveling, apalagi jika bisa berwisata bareng-bareng temen dan itu jadi saat kebersamaan yang terakhir. Rasanya nano-nano deh, bahagia karena piknik tapi sedih karena sebentar lagi bakal berpisah dengan teman-teman kantor yang sudah bertahun-tahun bersama.
Awal bulan Januari jadi saat yang kami nanti-nantikan. Saya bersama ke 23 rekan kantor wisata bersama ke Malang. Karena bus yang kami pesan tempat duduknya sisa banyak, teman-teman boleh mengajak anggota keluarganya. Begitupun saya, Mas Bojo nggak mau ikut dan maunya di rumah ama si sulung, tapi mas Nathan malah rewel dan maunya ikut piknik saya sedang adeknya mau dirayu dan ngga keberatan di rumah bareng Bapaknya. TAPI, mas Bojo ngga mau kalau si kecil yang di rumah, alesannya kadang nangis nyariin saya. Padahal, sejak umur 1,5 tahun dia sudah sering saya tinggal dinas luar kota pake nginep, dan mas bojo mau momong, Kenapa kalau piknik dia ngga mau?
Ehm, sebenernya alesan mas B…

Berkunjung ke kota Solo tak pernah membuat saya bosan. Apalagi bisa staycation sekaligus menyambangi tempat bersejarah di Solo seperti Pura Mangkunegaran ataupun kulineran malem malem di Galabo. Seperti weekend yang lalu saya bareng tim hore a.k.a duo anak lanang dan mas bojo kembali numpang tidur di Amarelo Hotel.


Kenapa milih Amarelo Hotel? Pertama, harganya masuk di kantong, review di beberapa website booking lumayan dan lokasinya strategis. Sobat Prima, Amarelo Hotel masuk kategori hotel bintang tiga dan kemaren saya dapat harga Rp. 350.000 untuk kamar deluxe include breakfast. Lumayan kan. Dan lagi, Amarelo Hotel punya resto kece di rooftopnya gaes. Cocok dah buat hangout bareng geng atau dinner romantis ama cemceman. Ihiiir.
Nah, kayak apa review Amarelo Hotel versi Dunia Prima? Simak terus yaa mas mbak.


Saya chek -in sekitar pukul 3 sore, sengaja check in sesuai jadwal karena ingin lihat sunset dari rooftop. Menemukan Amarelo Hotel susah susah gampang, saya pakai GPS dan hasil…