Wisata Bersejarah dan Berbudaya di Cirebon


Apa yang terlintas dibenak kamu mendengar kata Cirebon? Pastinya langsung terkonek dengan kata pantura 'kan. Karena memang Cirebon terletak di daerah pantai utara berbatasan langsung dengan Brebes dan meruapakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Btw, Cirebon ini punya obyek wisata yang sangat menarik karena  memiliki nilai sejarah dan bangunan wisata  bagus dan kokoh hingga saat ini. Cirebon sangat mudah diakses dari manapun dan merupakan daerah yang strategis. Makanya jangan heran jika tempat ini kaya dengan budaya dari dari Jawa Tengah maupun Jawa Barat. 
Oke, saya mau berbagi dua tempat wisata bersejarah dan memiliki nilai budaya yang tinggi, cekidot gaes :
1. Gua Sunyaragi
Tempat ini wajib kamu kunjungi karena kita bisa belajar tentang sejarah Cirebon. Gua ini dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen yang merupakan cicit dari Sunan Gunungjati,
Nama Sunyaragi berasal dari kata sunya yang berarti pendiam dan ragi yang berarti jiwa atau tubuh. Artinya nama gua ini memiliki arti sebagai tempat untuk bermeditasi. Gua ini meliputi area seluas 1,5 hektar dan gua ini masih mempertahankan bentuk aslinya dan terdiri dari 10 gua kecil. 

Pengunjung dapat menjelajahi gua-gua termasuk terowongan rahasia untuk menuju ke makan Sunan Gunungjati.

Yang menarik dari tak hanya bangunannya saja tetapi terrdapat pohon kelengkeng berumur 300 tahun dan patung yang diyakini dilarang untuk disentuh oleh seorang gadis. Tiket masuk gua ini mulai dari Rp 10.000 dan tips untuk pemandu dengan biaya sekitar Rp 50.000.

2. Keraton Kasepuhan
Tahukan kamu jika Cirebon memiliki tiga keraton. Keiga keraton memiliki cirikhas yang berbeda-beda. Namun yang paling ramai didatangi pengunjung adalah Keraton Kasepuhan. Konon menurut cerita Sunan Gunungjati menjadi salah satu tokoh penting yang mendirikan istana.
Sunan Gunungjati merupakan cucu Prabu Siliwangi, raja dari Kerajaan Padjajaran. Raja-raja Keraton Kasepuhan disebut Sultan Sepuh, dengan raja saat ini, PRA. Arief Natadiningrat, sebagai Sultan Sepuh ke-14.
Keraton ini masih mempertahankan bahan aslinya, terutama dinding dan tiang jati. Arsitekturnya dipengaruhi oleh kerajaan Cina dan Hindu saat itu. Di antara area yang dapat Anda kunjungi adalah Siti Hinggil (dataran tinggi) tempat raja menyaksikan peristiwa di alun-alun (alun-alun), terletak di dekat gerbang masuk, dan Bangsal Keraton, tempat kegiatan utama berlangsung.
Seperti istana atau keraton di daerah lain ada ruangan yang prifat dan tidak boleh dimasuki oleh masyarakat umum tetapi ruangan itu masih bisa dilihat melalui pintu kaca. Bisa dibilang Keraton Kasepuhan adalah rumah dari Museum Pusaka dan sudah didesign secara modern namun masih menampilkan berbagai benda suci. Barang-barang bersejarah di Keraton disimpan disini seperti kereta kerajaan Singa Barong, perangkat gamelan  senjata dan teks kuno.
Selain dua wisata bersejarah tadi Cirebon masih memiliki tempat wisata lain yang juga bersejarah seperti Keraton Kacirebonan, Keraton Kanoman, Museum Linggarjati, dll.
Cirebon bisa dituju dengan naik kereta. Semua kereta di Jawa yang menuju ke Jakarta pasti berhenti di Stasiun Cirebon cukup lama. Sampai di Cirebon kamu bisa menyewa kendaraan, rental avanza di Cirebon gampang kok dan kamu nggak perlu repot hunting, bisa langsung menghubungi di 08156407913 / 081298476511
Untuk harga rental hiace di Cirebon juga tak terlalu mahal. Lebih praktis sih menurut saya karena kita tidak terlalu lelah di perjalanan dari rumah menuju Cirebon dan disana bisa berkeliling dengan mobil rental berikut sopirnya.
Jadi kapan kalian mau wisata ke Cirebon gaes. Jangan lupa ajakin aku yaaa.

Komentar