Belajar Membuat Bullet Journal Bersama Standard Pen


Hasil Karya aku :) Sumber gambar : Primastuti

Suasana atrium Jogja City Mall begitu meriah. Pengunjung mall nampak asyik menikmati hasil gambar, sketsa, bullet journal dan patung yang disusun dari kertas. Begitupun saya yang turut mengagumi betapa kreatifnya mereka yang sudah menghasilkan karya tersebut dan dipajang di stand Standard Pen.


Karya yang mencuri perhatian saya yaitu aneka bullet journal, karena sudah lama saya ingin membuat semacam buku agenda/planner dan dihias secantik mungkin. Beruntung saya diajak mak Lusi, kawan blogger yang blognya concern berisi konten tentang dunia wanita dan hasil kriya dan dunia kreatif, untuk ikut workshop bullet journal yang diadakan oleh Standard Pen. Tentunya saya tidak mensia-siakan kesempatan itu.


Standard Pen menggelar acara bertajuk Kreatif Pasti Sukses selama dua hari ( 8-9 September 2018) di Jogja City Mall. Selain bullet journal ada juga workshop handlettering, dodle dan sketsa. Semuanya dipersembahkan oleh Standard Pen dengan cuma-cuma. Puncak acaranya sih ngobrol seru bareng Maudy Ayunda.

Belajar Membuat Bullet Journal Menggunakan Pen dari Standard


Mbak Artikadewanti serta mbak Nath Afnita membagikan ilmunya bagi para peserta workshop bullet journal.  Dua perempuan manis ini bisa dibilang ahlinya bikin bullet journal, hasil karya mereka cakep-cakep. Pokoknya bikin ngiri dan menginspirasi saya agar bisa sekreatif mereka.

Aneka Bullet Journal

Apa sih bullet journal itu? Bullet journal adalah semacam atau salah satu system perencanaan yang bersifat analog dan membantu kita untuk mengatur/melakukan aktivitas yang berulang atau rutinitas menjadi lebih teratur dan terorganisir , semacam planner2 yang lagi ngehit belakangan ini.



Bullet journal  memudahkan kita untuk mengingat dan melakukan kegiatan yang sudah direncanakan, karena kita sudah mencatat semua target, aktivitas dan rencana dengan detil dalam bullet journal. Pastinya semua yang terencana dengan baik akan bisa terlaksana dengan baik pula, so tak ada salahnya kita mulai membuat bullet journal, apalagi menambah kreatifitas dan bullet journal dengan design yang menarik, warna-warni dan lucu membuat kita semakin bersemangat untuk mencapai goals.



Sesudah mbak Artika membagi ilmunya secara teori tibalah saat para peserta workshop untuk praktek membuat bullet journal. Semua peserta begitu antusias dan bersemangat. Setiap peserta mendapatkan properti yaitu notebook, pen dari Standard, selain itu pihak Standard juga menyediakan aneka stabilo warna-warni, stiker lucu, kertas berwarna, gunting, lem an selotip bercorak.


Saya yang sudah lama nggak pegang beginian jadi inget jaman SMP, SMA dulu yang suka bikin diary, agenda dengan hiasan warna-warni. Para peserta dipersilakan untuk membuat bullet journal sekreatif mungkin. Mau bikin jadwal boleh, index, target ataupun aktivitas kita. Saya bikin yang sederhana saja, yaitu jadwal tugas luar saya di bulan ini, dimana saya harus tepat membagi waktu agar tidak bertumbukan dan kegiatan saya sebagai blogger dan ASN tetap berjalan lancar.


Kenapa Memilih Standard Pen ?

Sejak saya SD, SMP, bahkan hingga sekarang sudah berbuntut dua kayaknya kalau nyari pulpen pasti memilih merk Standard dan sudah jadi merk pulpen yang sangat familiar bagi masyarakat kita. Standard Pen selalu mengembangkan produknya khususnya alat tulis berjenis pulpen.



Standar Pen selalu berinovasi dan memproduksi pulpen yang terbaik. Bahkan varian tinta, model dan jenisnya makin beragam. Bagi para kreator yang suka melukis, gambar baik itu sketsa atau doodle semakin terbantu dengan banyaknya produk yang sesuai dengan yang mereka butuhkan dari Standard.





Gambar diatas dibuat menggunakan pen dari Standard. Ehm, hasilnya begitu real ya. Keahlian yang selalu diasah pasti akan menghaslkan karya yang memuaskan, apalagi didukung dengan peralatan yang bagus, contohnya unuk alat tulis bisa memilih Standard Pen dengan pilihan pen beragam.

Sumber gambar : Primastuti


Saya happy banget bisa mendapat pengalaman dan ilmu baru tentang bullet journal.  Thanks ya  mak Lusi dan Standard Pen.


Komentar