Trik Agar Tidak Tertipu Berita Bohong



Beranda facebook saya mulai hangat akan berita calon pemimpin DKI. Dari koh Ahok calon incumbent, mantan menteri pendidikan Anies Baswedan dan idola mamah muda Mas Agus Harimurti. Kabar terkini online Sindonews juga menjadikan berita tentang calon-calon Gubernur ada di headline.

Karena saya tidak ber KTP DKI saya anteng saja menanggapi aneka status teman-teman di Facebook. Biarlah mereka menggungkapkan isi hati dan harapan mereka akan pemimpin mereka. Cuma kadang anyel juga jika ada temen yang suka share berita negatif bahkan berita bohong tentang seorang tokoh publik 

Sobat Prima, media internet memungkinkan seseorang dengan cepat untuk membuat berita bohong dan menyebarkannya. Kita harus bijak saat membaca berita dan lebih teliti dan tidak langsung percaya. Seringkan membaca berita yang heboh tetapi kita belum mengetahui apakah berita itu asli atau tidak. 

Saat kabar baik baru sampai di desa sebelah, konon kabar burung telah sampai di negeri tetangga.
Berita bohong atau tidak benar sering tersiar begitu cepat, seperti gunjingan tetangga yang dengan cepat terbang ke desa sebelah. Dan banyak orang lebih percaya dengan berita bohong itu tanpa mengkroscek terlebih dahulu. 


Lantas bagaimana cara agar kita tahu mana berita bohong dan mana yang benar, berikut ada beberapa cara agar kita tidak tertipu berita bohong :

1.  Tanyakan secara langsung pada pihak yang diberitakan

Sobat, setelah kita membaca suatu berita yang "wow" pasti tangan gatel pengen ngeshare. Tapi kamu yakin berita itu benar jika tidak kita bisa menanyakan langsung pada yang bersangkutan. Jika kita kenal bisa ngobrol langsung tapi jika dia sosok publik bisa ditanyakan melalui akun sosial resminya agar bisa mendapat konfirmasi lebih cepat.

2. Periksa sumber beritanya

Berita di media cetak atau online pasti ada nama penulisnya di sudut bawah. Penulis yang baik dan bertanggungjawab atas isi tulisannya biasanya mencantumkan dari mana ide atau referensi tulisannya.  

3. Baca Berita secara pelan dan menyeluruh

Nah ini kebiasaan banyak orang yang suka baca judulnya doang. Judul gede dan menarik serta hot. Tanpa baca isi beritanya sampai selesai sudah main share. Sobat, jangan deh jadi pembaca seperti itu. Beberapa media memang "menjual" artikel dengan memberi judul yang kadang bohong.

4.  Gunakan Logika

Yes, apapun yang berita kalian dapat tetap pake logika ya gaes, jangan termakan isu dan walaupun kalian haters, tetep berpikir normal ya. #Eh.



Berita bohong tersebar dimana-mana tapi apa lantas kita nggak baca koran sama sekali, nggak baca berita online blas? Ntar kudet alias kurang update donk. Kalau saya sih memang jarang baca koran walaupun ada di depan mata alias di kantor ada banyak koran tapi ngga sempet ((ih sok sibuk)). Sambil mengerjakan tugas sesekali saya baca berita online di internet saja. Kabar terkini online Sindonews beritanya cukup lengkap dan sepertinya jarang bikin berita bohong dan menyudutkan. Sebaiknya suatu media harus independent sehingga dalam membuat berita tidak bisa disetir oleh siapapun dan berita yang dikabarkan ke khalayak ramai adalah berita yang jujur dan menginspirasi.

Komentar

  1. Hal yang paling utama adalah menggunakan logika, jika logika nya berita tersebut tidak masuk akan lihat sumbernya dan tanyakan langsung pada pihak yang di beritakan :-)

    BalasHapus
  2. Saya pribadi pasti mempertimbangkan kalo mau share link2 gitu mba. merasa apakah berita tsb akan menjadi informasi atau menimbulkan pro-kontra.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)