Jangan Pasang Kawat Gigi di Sembarang Klinik/Salon

pasang kawat gigi


"Hei Prim, piye kabare? Saiki tambah lemu yow"
(Hai Prim, gimana kabarnya? Sekarang tambah subur (gendut) ya)

"Eh, iya. Cocok susune ki"
(Eh, iya . Cocok susunya ini )

Dengan kening agak berkerut saya  menjawab sapaan seorang wanita berkerudung pink yang tiba-tiba menyapa saya saat saya sedang di sebuah supermarket di Klaten. Dia masih sibuk bertanya ini itu dan dengan terbata-bata saya menjawab pertanyaan perempuan manis itu sambil mengingat-ingat, perempuan ini siapa.

Mau nanya ke dia , kamu itu siapa e, juga nggak enak akhirnya saya melanjutkan obrolan dan menanggapi pertanyaan dia hingga dia menyebutkan salah satu kejadian di masa lalu. Spontan saya ingat jika dia pacar teman saya saat SMP dan kami pernah jalan bareng atau bisa dibilang kami pernah double date. Ahaiii.

Tapi, ada satu hal yang membuat saya pangling pada teman saya itu sebut saja Flower. LOL. Dia terlihat makin manis dan ada yang berbeda dengan susunan giginya. Dulu, gigi Flower tidak teratur dan ada beberapa yang agak maju. Sekarang giginya rapi dan saat dia tersenyum nampak behel dengan karet warna biru menempel di giginya.

Ehm, saya memperhatikan Flower dengan seksama dan merekonstruksi wajah dia yang sekarang dan dahulu. Ternyata sesuai hanya saja dia makin manis dan tetap langsing sedang saya makin membulat. LOL

****************




Sobat Prima, adanya teknologi dan majunya dunia kedokteran bisa membantu seseorang untuk tampil lebih menarik dan sesuai dengan estetika.  Manfaat pasang kawat gigi adalah untuk merapikan letak dan susunan gigi. Maka dengan menggunakan behel dapat memperbaiki penampilan gigi, proses makan, dan berbicara. Pemasangan kawat gigi sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, yaitu dokter gigi spesialis ortodontis.

Pemakaian kawat gigi makin trend dikalangan anak muda. Tak sedikit yang tujuannya melenceng dari fungsi pasang kawat gigi bukan sekedar untuk merapikan gigi tapi agar terlihat gaul dan tidak ketinggalan jaman. Sedih sebenarnya melihat trend ini, karena banyak juga yang memasang kawat gigi bukan di ahlinya atau dokter gigi tapi malah pasang di salon. Padahal pasang kawat gigi membutuhkan teknis dan dilihat dtruktur giginya secara teliti tidak hanya pasang tempel yang malah mengakibatkan rusaknya gigi.

Jujur, jika ditanya apakah saya tertarik pasang kawat gigi. Jawabnya, big no. Sama sekali tidak tertarik dan merasa tidak butuh. Gigi saya memang tidak rapi banget, tapi juga tidak "maju". Ada satu gigi agak keluar baris tapi kata orang itu yang bikin saya manis saat tersenyum (ngapusi). Namanya GINGSUL. Pasti taukan gingsul bikin manis. LOL

Pasanglah Kawat Gigi di Ortodontist (Dokter Gigi Terpercaya)

Susunan gigi dan kontur wajah setiap orang tidak sama. Ada yang memang memerlukan kawat gigi seperti teman saya si mbak Flower dan menjadikan dia tampil lebih cantik setelah giginya rata dan memakai kawat gigi.

Selain memberi dampak positif pasang kawat gigi juga bisa memberi efek negatif lho gaes jika tidak dipasang oleh ahlinya dan dipasang sesuai prosedur bisa berakibat fatal lho. Dokter gigi tidak sekedar memasang dan menempel seperti di salon-salon tetapi ada perawatan ortodontik yang benar, dokter gigi akan memberikan tarikan/gaya tarik sesuai keadaan kasus pada pasien, nah besarnya tarikan pada pasien itu berbeda-beda tergantung kasusnya. Pemasangan yang tidak benar atau tarikan yang tidak sesuai akan berakibat buruk. Hasilnya tulang yang seharusnya mengalami proses resorbsi/perusakan dan perbaikan secara normal, akan menjadi abnormal, gigi yang awalnya niat dirapikan, bisa goyang bahkan tanggal. 



Pilihan dokter gigi terbaik bisa di lihat di Konsula.com. Untuk konsultasi dan diskon bisa didapatkan dari aplikasi Konsula. Aplikasi ini bisa dipasang di android atau langsung login via PC. Klinik ortodontic dengan kualitas terbaik bisa dilihat review serta range harganya. Sehingga kamu bisa memilih klinik mana yang sesuai dengan budget dan kualitas kamu. 

Komentar

  1. Benar tuh jangan pasang kawat gigi di sembarang klinik karena tergiur harga yang murah, karena apabila di pasang oleh orang yang kurang profesional salah-salah akan menjadi penyakit atau mengalami gusi bengkak ya mba :-)

    BalasHapus
  2. masih ada aja yang menyepelekan urusan gigi, ya. Padahal gigi juga bisa berhubungan syaraf. Jadi memang sebaiknya ditangani oleh ahlinya

    BalasHapus
  3. Saya juga punya gingsul dan katanya malah jadi pemanis, di jepang orang sengaja mahal-mahal pasang gingsul, beda dengan di Amerika yang rata-rata memilih gigi yang rapi dan rata. Beda negara beda trend. Nah, iya kalo di Indonesia pasang behel ini jadi trend yg malah banyak praktek ilegal. Banyak kasus kerusakan gigi diakibatkan pemasangan behel yang bukan oleh ahlinya. Padahal pasang kawat gigi itu harus dengan observasi dan pemeriksaan secara klinis dan pemasangan yang tepat.

    Sayang masyarakat kita lebih mementingkan penampilan agar terlihat gaul atau strata sosialnya tinggi.

    BalasHapus
  4. Duh, jadi keinget adik ipar. Demi bisa dibilang anak gaul, gigi yang udah bagus dan rapi pun dipasangin behel. Mana pasangnya di sembarang tempat lagi. Jadi khawtir, ya. Takutnya, bahan dan cara pasangnya gak bagus. Dan malah merugikan. Gonta-ganti pula. :(

    BalasHapus
  5. Jadi inget kejadian tetangga, yang pasang kawat gigi bukan di dokter gigi terpercaya. Justru giginya malah ancur, karena pemasangan kawat giginya kurang pas. Alhasil dia kehilangan beberapa gigi yang copot dan otek huhu serem jadinya

    BalasHapus
  6. Pasang kawat gigi memang tidak boleh sembarangan yaaa :)

    BalasHapus
  7. wah sekarang yang beginian kalau tidak sama dokter bahaya bu..bisa mal praktek, alhamdulillah gigi saya sudah rapi tanpa kawat hehehe

    BalasHapus
  8. jikalau udah kepasang gimana nih?apalgi gak tau kliniknya ilegal atauu tidak ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)