Serunya Outbond di Desa Wisata Kelor Sleman

Bus yang saya naiki mulai melaju pelan saat memasuki daerah Turi, Sleman.  Suasana pedesaan yang hijau dan asri terlihat memanjakan mata. Apalagi kebun buah Salak berderet-deret di pinggir jalan.



Sabtu itu saya bersama rekan kantor memang tidak libur, tapi kami mengikuti outbond bersama Tim ULP (Unit Layanan Pengadaan) dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik Bantul). Kami semua bertigapuluh, jadi kebayang ramenya kan gaes?


Tepat pukul 9 pagi kami sudah sampai di Desa Wisata Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman. Dua bus yang kami naiki parkir di depan sebuah taman dengan joglo di dalamnya. Kami segera turun dan berkumpul di joglo bersama rekan saya.


Desa Wisata Kelor merupakan salah satu dari desa wisata di Sleman. Desa ini dikelola oleh warga dan outbond di kelola oleh pemuda pemudi di dusun Kelor sendiri. Setelah semua peserta datang ourbond segera dimulai, aneka permainan di berikan oleh instruktur membuat kami lebih santai dan enjoy. Kami yang berusia diatas 30 tahun  dengan terpaksa tapi akhirnya hepi mengikuti semua permainan, hingga kami gendong-gendongan, lompat tali, rebutan sesuatu, menangkap ikan di kolam hingga susur air.







Nah, satu sesi yang paling mengasyikkan memang permainan yang terakhir, yaitu susur sungai. Saya dan rekan-rekan menyusuri anak sungai Gendhol yang jernih. Airnya dingin, bersih dan segar. River tracking ditempuh sekitar 2 jam, mungkin kami berjalan kakit sekitar 2  kilometer tapi didalam sungai yang pasti nggak bisa jalan cepet. Banyak kerikil tajam didasar sungai.  Susur sungai ini aman kok, cuma memang di akhir ada sebuah air terjun kecil dan kita harus menaikinya menggunakan tali. Semua pasti bisa kok.




Puas menyusuri sungai waktunya untuk  membersihkan diri dan lanjut makan siang. Untung saya bawa backpack yang bisa muat banyak barang. Dari baju ganti, alat mandi, handuk hingga barang pribadi lain. Di lokasi outbond disediakan banyak kamat mandi, jadi nggak usah kawatir nggantri. Kuliner lokal benar-benar memuaskan kami, dari lele goreng, sayur lodeh, sayur trancam, tahu tempe goreng dan sambal membuat perut kami kenyang. 

Ngomongin backpack saya jadi inget kalau lagi ngincer backpack kipling yang keren dari mapemall.com. Saya memang lebih suka memakai backpack, bahkan ngantor pun plih pake backpack daripada tas cewek gitu. Lebih praktis dan muat banyak. 



Backpack Kipling memang sudah terkenal akan kualitas dan modelnya yang cenderung  sporty, tapi sayang diluaran banyak yang memalsukan produk backpack Kipling. Nah biar yakin akan keaslian produk, saya sudah intip online store mapemall.com yang memang menjual produk Kipling asli.
Ehm, puas outbond dan main air tibalah waktunya kami pulang gaes sekaligus mewujudkan impian membeli backpack Kipling. Doain yaaa.

Komentar

  1. Daku warga kabupaten sleman malah nggak tau ada desa wisata ini :(
    Kalau liburan lagi mau mampir ah, seru lihat gambar-gambarnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)