Melatih Anak Agar Tidak Tantrum


Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya bahagia. Begitupun saya pemirsah. Minggu ini mas Nathan memasuki usia 5 tahun.Yeay, anak saya sudah besar. Khusus di ulang tahun yang ke 5 ini saya ingin merayakan pestanya. Saya menawarkan kepada Mas Nathan, pengen dirayain di rumah atau di sekolah seperti teman-temannya. Dia ingin merayakan di rumah saja, ya sudah saya ikutin saja kemauan dia. 

Karena tanggal lahirnya tidak jatuh di hari Minggu maka saya undur saja pestanya biar lebih enak, pas saya libur dan saudara-saudara juga libur. Tapi saya tetep nggak tega kalau dia nggak tiup lilin pas di hari H nya, jadi kemaren dadakan saya beli kue di deket kantor, seadanya saja dan yang nggak ribet, karena saya pake motor dan kue itu bakal tak cantolin di motor. Pasti nggak mungkin beli yang gede dan bentuknya macem-macem, paling nyampe rumah sudah amburadul.



Sepulang kantor saya mampir di toserba yang saya lewati dan milih cup cake lucu dengan isi 4. Ukurannya yang mini pasti bakal lebih mudah saya bawa. Yang penting anak-anak senang sudah cukup. Dan benar saja, Mas Nathan sudah girang banget liat kue kecil yang lucu, dipasangi lilin, kami nyanyi sebentar, berdoa, tiup lilin dan dia tertawa bahagia. 

Bahagia itu sederhana ya gaes.



Banyak orang memanjakan anaknya dengan fasilitas berlimpah. Itu tidak salah. Bahkan sayapun kalau di toko liat mainan pengennya beliin anak-anak mainan terus, liat baju pengen beliin. Pokoknya pengen melimpahi mereka dengan banyak barang, tapi saya mengendalikan ego saya untuk tidak membeli dan memberi mereka fasilitas yang cukup saja, tidak perlu berlebihan. 

Jujur saya takut, hidup ke depan tidak mudah, saya ngin melatih mereka untuk tidak manja dan berlatih hidup prihatin. Hidup yang bakal mereka jalani nantinya tidak pasti dan saya ingin mereka tahan banting. Walaupun kadang hati meletup-letup pengen beliin mereka ini itu. Dan menuruti setiap permintaan mereka.

Contoh kecil saat di warung, saya memabatasi mereka jajan. Kalau sudah saya larang dari awal mereka harus menaati. Ya, walau kadang malah nggak enak ama penjualnya, masak cuma beli jajan seribu perak anaknya tidak dikasih. Bagi saya sih bukan uangnya, tapi barang yang dibeli nggak perlu atau memang sudah menjadi peraturan kalau nggak boleh beli itu. Ya sudah nggak boleh.

Saya ingin anak-anak belajar berjuang, belajar mengendalikan keinginan hati dan agar mereka tahu hidup ini tidak mudah.



Anak saya jarang tantrum

Saya sih bersyukur, anak-anak nggak pernah tantrum atau ngamuk minta ini itu atau kalau di mall lihat mainan mereka biasa saja. Tapi tetep lah sekali dua kali pernah minta jajan atau mainan sampai nangis. Namanya anak-anak.  

Duo anak lanang belum pernah ngamuk di luar rumah, minta sesuatu sampai guling-guling, paling cuma "gedruk-gedruk" sebentar.

Seringnya mereka bakal minta dan jawab sendiri permintaan mereka. Misal dek Saka lihat mobil-mobilan di toko mainan, dia bakal ngomong "Buk, besok beliin itu ya kalau Ibuk dah punya uang ya" sambil nunjuk-nunjuk mainan yang dia pengenin. SPG yang jaga cuma senyum-senyum saja, dagangan mereka nggak berhasil menggoda anak-anak saya. Seneng kan lihat anak-anak seperti itu,  walaupun hati kecil pengen langsung membelikan.

Pemirsah, bagaimana dengan kalian, apakah selalu menuruti keinginan anak-anak? 

Setiap keluarga memiliki pola pengasuhan anak yang berbeda, pastinya semua demi kebaikan anak. Sejak kecil saya sudah terlatih untuk mengendalikan keinginan hati dan saya sangat berterimakasih kepada Bapak saya karena berkat didikannya saya menjadi anak yang mandiri dan "kuat". Begitupun saya sekarang ingin agar duo anak lanang kelak menjadi orang yang "kuat" menghadapi hidup yang keras.

Permirsah, semoga anak-anak kita menjadi manusia yang tahan banting ya, doakan pesta ulang tahun kecil-kecilan besuk minggu berjalan lancar. 

Thank you.

Komentar

  1. kalau aku mah, kalau mau ke warung anak sudah diwanti2 untuk gak boleh jajan. Dia akan mengerti, kalau ke mall , juag dibilangin apa ayng boleh dia beli mana yang gak

    BalasHapus
  2. nice info, jadi pengen segera punya anak :))

    Salam kenal dari www.travellingaddict.com

    BalasHapus
  3. Kalau anakku tantrum seringnya tak tinggal pergi nti berhenti sendiri :v

    BalasHapus
  4. Selamat ulang tahun Nathaaan, Semoga sehat selalu, tambah pinter dan kelak jadi anak kebanggan mama papa yaaaa. Aaaaamiinn. Semoga lancar juga ya mak, pesta ulangtahunnyaa :D

    BalasHapus
  5. anak2ku so far kalo beli apa2 belum sampe tantrum. semoga jangan dah, bisa mumet kepala.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)