PGN Anti Korupsi - Baru-baru
ini Kementerian ESDM telah memberikan angin segar pada Perusahaan Gas Negara
untuk mengolah dan juga mengoperasikan jaringan gas bumi pada 11 kabupaten di
Indonesia. Melalui Menteri ESDM Indonesia, Sudirman Said, Kementerian ESDM
telah secara resmi memberikan tugas dan tanggung jawab tersebut kepada
Perusahaan Gas Negara atau PGN.
Hal tersebut tentu membuat jalan PGN dalam melebarkan
sayap mereka semakin lebar. Dengan 11 kota atau kabupaten yang telah ada
seperti Blora, Semarang, Bogor, Cirebon dan Depok dengan 4.000 sambungan rumah
tangga, Jabodetabek dengan 5.234 sambungan rumah tangga dan beberapa kota
lainnya, saat ini PGN tengah berusaha untuk memperluas jaringan gas bumi dengan
sistem sambungan rumah tangga tersebut.
Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negera yang
dipercaya untuk menyalurkan gas bumi ke berbagai sektor masyarakat termasuk
rumah tangga, industry, usaha kecil mikro dan menengah, mode transportasi,
pembangkit listrik dan segmen komersial kelas besar seperti rumah sakit dan
mal, PSG memiliki pelanggan terbesar pada segmen rumah tangga. Dan untuk saat
ini, PGN bahkan sedang dalam proses menambah pelanggan dari sektor
tersebut.
Sesuai dengan yang dipaparkan oleh Hendi Prio Santoso, Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), perusahaan tersebut telah menyusun
beberapa langkah pasti demi menambah pelanggan dari sektor rumah tangga. Cara
pertama yang mereka lakukan adalah dengan mengembangkan secara mandiri jaringan
gas rumah tangga yang sudah ada. Dengan ini semua dana investasi dan modal akan
berasal dari PGN sendiri. Hal ini sebenarnya telah dijalankan di berbagai
wilayah diantaranya Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Utara,
Banten, serta Jawa Tengah, Jawa Barat dan juga Jawa Timur.
Jumlah sambungan rumah tangga yang saat ini telah
dibuat di wilayah tersebut telah mencapai lebih dari 100.000 sambungan rumah
tangga. Dan untuk kedepannya, PGN akan lebih fokus untuk membangun
jaringan-jaringan baru di wilayah yang sebelumnya belum bisa terjangkau
jaringan gas yang belum lama ini digalakan pemerintah tersebut. Selain cara
ini, pensinergian antara PGN dan Kementerian ESDM tentu membukakan jalan yang lebih
lebar lagi bagi PGN.
nah ini dia yang ditunggu-tunggu selama ini. Semoga cepat terealisasi ya :)
BalasHapussmeoga harnya tidak mahal ya kka krn sangat dibuthkan masyarakat
BalasHapusbiar kayak di luar negeri
BalasHapus