Candi Kalasan Jogja |
Rasanya tak adil jika saya sudah memposting beberapa candi di Jogja tapi candi di sebelah rumah malah tidak saya promosikan. Candi Kalasan berlokasi di Kalibening, Kalasan, Sleman. Berada tepat disisi timur jalan Jogja Solo km 12. Jika anda naik bis dari arah Jogja, tinggal turun di depan polsek Kalasan. Tinggal menyebrang dan masuk ke gang
Hampir setiap hari saya mengunjungi Candi Kalasan, lebih tepatnya sih cuma lewat. Jalan-jalan naik motor ama duo anak lanang dan berhenti sebentar di depan candi sambil mengamati dan mengagumi bangunan bersejarah tersebut. Nggak usah iri ya, candi ini satu kampung ama saya yaitu Kalibening. Dan saya bisa tiap hari melihat candi gratis. Hehehe.
Candi Kalasan merupakan candi Budha, dengan 52 stupa bangunan pendukung lainnya ada juga tiga buah candi kecil di luar bangunan candi utama, berbentuk stupa. Candi Kalasan di bangun semasa pemerintahan Rakai Panangkaran. Candi Kalasan adalah candi Budha tertua di Jogjakarta dan Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 777 saka atau 778 M oleh Rakai Panangkaran dari dinasti Sanjaya. Candi Kalasan didirikan untuk penyembahan Dewi Tara bagi umat Budha. Candi tidak digunakan oleh keluarga Sanjaya karena mereka menganut agama Hindu. Rakai Panangkaran mendirikan candi ini karena bujukan oleh gurunya yang beragama Budha. Candi ini menunjukan kerukunan antar umat Hindu dan Budha pada masa itu.
Ada beberapa bagian candi yang tidak utuh lagi. Mungkin rusak karena termakan waktu. Keunikan Candi Kalasan terdapat pada hiasan yang indah dan pahatan
batunya halus. Selain itu ornamen dan relief pada dinding luarnya
dilapisi sejenis semen kuno yang disebut Valjralepa. Menggunaan
Valjralepa bertujuan untuk melindungi candi dari lumut dan jamur.
Valjralepa juga memperhalus pahatan relief dan memberi efek warna
keemasan pada Candi. Lapisan valjralepa jarang ditemukan pada
candi-candi kawasan Prambanan. Selain candi Kalasan candi yang
menggunakan Valjralepa yaitu candi Sari. Candi Sari merupakan satu
rangkaian dengan pembangunan candi Kalasan. Candi Kalasan sebagai tempat
peribadatan sedangkan candi Sari berfungsi sebagai asrama bagi biksu
Budha.
Walaupun hanya ada satu candi, tapi Candi Kalasan tetap digemari wisatawan. Entah domestik maupun asing, sering saya melihat turis dari ASIA dan para bule. Tapi emang lebih banyak turis dari Korea atau Jepang. Duo anak lanang seneng ngeliat para turis yang cakep-cakep. Mungkin mereka berpikir koq kulit mereka putih banget yaa, hehehe.
Nah, temans Aprint yuk maen ke Candi Kalasan, jangan lupa mampir gubuk saya ya :)
Asik dong anak-anak bisa main tiap hari di candi, mbak :)
BalasHapusAku belum pernah kesini. :)
BalasHapusaku tahunya ayam kalasan hehehe kalua candi kalasan belum pernah berkunjung kesana
BalasHapusAku juga :(...
BalasHapus