Wah…dah
April ya,tanggal muda berarti..ihiiirrr…gajian..*ngguya-ngguyu* ya walopun
gaji ga seberapa,tetap bersyukur masih bisa belanja untuk kehidupan sehari-hari
,masih banyak orang lain yang harus bekerja keras untuk sekedar mengisi perut.Dan mereka tidak seberuntung kita.
Sebentar
lagi tanggal 9 April, bangsa kita akan mengadakan hajat besar ,pesta demokrasi
yang diadakan 5 tahun sekali, tentunya sebagai warga negara yang baik kita
diharapkan(diwajibkan) untuk berpartisipasi.
Tentunya yang sudah berusia 17 tahun ples atau yang sudah menikah.Walaupun kondisi politik yang sedang tidak “baik” dan saat ini banyak anggota wakil rakyat banyak yang terlibat beraneka macam kasus, ada korupsi, gratifikasi ataupun kasus lainnya , kita harus tetap optimis semua bisa diperbaiki. Gimana caranya? Ya kita harus menggunakan hak pilih kitalah, sayang kan hak yang hanya kita dapatkan 5 tahun sekali harus dibuang percuma.
Tentunya yang sudah berusia 17 tahun ples atau yang sudah menikah.Walaupun kondisi politik yang sedang tidak “baik” dan saat ini banyak anggota wakil rakyat banyak yang terlibat beraneka macam kasus, ada korupsi, gratifikasi ataupun kasus lainnya , kita harus tetap optimis semua bisa diperbaiki. Gimana caranya? Ya kita harus menggunakan hak pilih kitalah, sayang kan hak yang hanya kita dapatkan 5 tahun sekali harus dibuang percuma.
Walopun
kalo pas liat tipi berita tentang para anggota dewan yang terhormat banyak yang
menjengkelkan , ada yang cuma tidur, berkoar-koar ga jelas, bolos siding ,
korupsi , punya banyak istri , tapi saya tetap akan mencoblos. Tidak bersikap apatis (tidak peduli) dan masa bodoh dengan bergolput.
Banyak yang
bilang,
“Golput
ajalah, ngapain nyoblos , ngrepot-ngrepotin aja”
Walopun golput tidak dilarang ,tapi sangat tidak
dianjurkan. Golput itu seperti saat kita berjalan , dan di depan kita ada
persimpangan , kita harus memilih mau ke kiri atau ke kanan. Kita harus
menimbang dan akhirnya memutuskan mau pilih jalan yang mana. Jika kita tak
memilih dan takut jika ke kiri ntar begini , ke kanan begitu kita ga bakalan
maju dan cuma jalan di tempat. Diam ,”mbegogok wae” kata orang Jawa ,seperti
itulah orang yang golput.
Menurut
saya , mencoblos itu bukan hanya HAK tapi juga KEWAJIBAN ,jadi ga ada alasan untuk
golput. Sebagai warga negara yang tinggal di Indonesia, makan dari hasil bumi
Indonesia kita harus ikut menentukan nasib bangsa ini. Kita harus memilih siapa
yang jadi wakil kita, tidak perlu berkilah kalo tidak ada calon legislatif(caleg)
yang kompeten dan berakhlak baik. Dari
ribuan calon legislatif itu pasti ada yang baik, tidak semua buruk. Kalo dalam
pepatah Jawa ,
“Sak apik-apike
uwong mesti enek elekke, sak elek-elekke uwong mesti enek apikke”
Selama ini, saya sangat antusias dengan yang namanya Pemilihan, kalo dikampung biasa disebut "pilihan", entah itu pemilihan Lurah, Bupati , Gubernur dan pemilihan caleg. Walaupun harus mudik, karena masih terdaftar di DPT daerah, tidak mengurungkan niat saya untuk mencoblos. Terlebih saat "pilihan" itu bisa bertemu teman lama atau saudara , karena biasanya saat event tersebut masyarakat pada kumpul-kumpul.
Selama ini, saya sangat antusias dengan yang namanya Pemilihan, kalo dikampung biasa disebut "pilihan", entah itu pemilihan Lurah, Bupati , Gubernur dan pemilihan caleg. Walaupun harus mudik, karena masih terdaftar di DPT daerah, tidak mengurungkan niat saya untuk mencoblos. Terlebih saat "pilihan" itu bisa bertemu teman lama atau saudara , karena biasanya saat event tersebut masyarakat pada kumpul-kumpul.
Tentunya
sebagai pemilih kita harus aktif dan jangan sampai salah memilih. Dijaman yang
serba internet tentunya lebih gampang
bagi kita untuk melihat rekam jejak ataupun latar belakang para caleg itu. Salah
satunya dengan mengunjungi http://dct.kpu.go.id/index.php. Di situs ini kita bisa melihat daftar calon
anggota DPD, DPR dan DPRD dari semua partai peserta pemilu.
Oh ya, di Pemilu 2014 ini ada 4
calon legislatif dari partai yang harus
kita pilih , yaitu :
- DPR RI / Dewan Perwakilan Rakyat RI yang bakal duduk di senayan sana. Mereka wakil rakyat nasional.
- DPRD I / Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
- DPRD II / Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota / Kabupaten
- DPD/Dewan Perwakilan Daerah , anggota DPD tidak berasal dari partai , mereka wakil provinsi yang biasanya tokoh daerah yang b akal menjadi anggota MPR.
Oh ya….buat kamu-kamu yang peduli dengan bangsa
ini, berikut tips cerdas memilih :
- Pastikan nama anda tercatat dalam DPT
- Lihat rekam jejak para caleg
- Cermati dan pelajari visi misinya
- Pake hati nurani dan insting anda
- Datang ke TPS terdekat pada 9 April nanti
- Gunakan hak pilih anda.
"Bapak-bapak ibu-ibu semua yang ada disini ,nyoblos yuuuk"
Komentar
Posting Komentar
Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)