Dilema

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh,sudah hampir dua jam saya berada dikantor  tanpa mengerjakan hal yang berarti,sebatas ngobrol,baca koran,browsing sampai bosan dan pusing sendiri karena bingung mau ngapain.
Beberapa hari ini memang pekerjaan berkurang,proposal masuk sudah ga serame dulu menjelang pilkada.Survey juga sudah tidak ada karena dana untuk pembangunan sudah defisit. Pekerjaan yg berat juga belum dilimpahkan kepada saya,karena terhitung pegawai baru.
Sebuah dilema,ternyata pekerjaan yg diinginkan banyak orang tak seideal yg saya bayangkan.Kadang merasa bersalah karena mendapat gaji yang tak sebanding dengan kontribusi yg saya berikan.membayangkan seorang petani yang harus berpanas-panasan dan bekerja dengan sangat keras untuk bisa panen,dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Sejujurnya saya lebih senang mendapat setumpuk pekerjaan dimeja kerja ku dari pada harus bermalas-malasan seperti ini.Membaca proposal-proposal dimejaku dari masyarakat miskin juga membuat hati malah trenyuh,ternyata masih baaanyak masyarakat tinggal dengan rumah bambu,ataupun tak memiliki kamar mandi yg layak......Hampir tiap hari banyak warga yg menyakan kelanjutan proposal mereka,saya sendiri tidak dapat menjanjikan hal yang pasti karena belum ada petunjuk dari atasan,dalam hati hanya bisa ngomong kasihan ya..tanpa bisa banyak membantu.Padahal trilyunan uang hanya dinikmati segelintir orang...betapa tidak adilnya hidup ini.
Citra pegawai pemerintah saat ini memang buruk,kerjanya ringan,gaji gede tapi kinerjanya buruk,padahal diharapkan mereka bisa melayani masyarakat dengan baik.Tapi itu tidak sepenuhnya benar,banyak pegawai yang rajin dan benar-benar bekerja dengan tekun.Entah sistem yang salah atau memang mentalitas yang buruk,tapi memang kinerja dan manajemen dipemerintahan memang harus dirubah.
Mungkin dengan adanya renumerasi ataupun penghargaan bagi pegawai yang rajin ataupun peringatan keas bagi yang tidak.Diperlukan keteladanan dari senior untuk memberikan contoh yang baik,ada pegawai yang datang pagi,menyelesaikan pekerjaan dengan baik,ada yg suka datang terlambat,ada yang datang absen trus ngilang.Kita yg junior kan bingung.
Semoga,junior membawa habitus baru,kebiasaan baik dalam bekerja dengan mengutamakan pelayanan dan kedisiplinan.

Komentar