Jogja Oxcytocin Journey - Ini Lho Kunci Sukses Menyusui Hingga 2 Tahun



Suasana sejuk langsung terasa begitu saya memasuki wilayah Karangwaru, Tegalrejo. Kawasan yang masih asri dengan rumah-rumah dengan arsitektur tempo dulu memang bikin adem. Pantas saja jika banyak resto terkemuka yang buka gerai disini, termasuk Uma Dapur Indonesia yang berada tepat di belakang resto steak R&B Grill. 




Jam menunjukkan pukul 14.45 ketika saya memasuki lobby Uma Dapur Indonesia. Saya langsung menuju ruang belakang, tempat acara Jogja Oxytocin Journey diselenggarakan. Tampak beberapa ibu peserta acara yang bakal membahas tentang per-ASI-an ini sudah duduk manis di sudut belakang.




Sembari menunggu teman-teman blogger dan peserta lain saya iseng-iseng melihat produk dari Herba Farmindo yang concern memproduksi ASI Booster dan snack untuk MPASI bayi. Produk-produknya cucok banget buat Ibu menyusui atau yang punya bayi yang dalam usia 6 tahun keatas serta sudah siap makan. 

Tentang Menyusui Duo Anak Lanang


Pengalaman menyusui saya cukup matang lah, dengan dua anak laki-laki yang keduanya lulus ASI ekslusif. Yang besar minum ASI hingga usia 1,5 tahun sedang yang kecil sampai umur 1 tahun. Meskipun saya bekerja dan tidak bisa menyusui secara langsung ketika saya berada di kantor, tidak menjadi halangan untuk terus memberi ASI dan tidak bergantung pada susu formula. Banyak alat untuk memompa ASIP, bahkan semasa anak kedua saya memilih menggunakan tangan saja.

Meskipun begitu bukannya tak ada halangan selama memberi ASIP. Dari permasalahan mertua yang belum tahu tentang ASI perah dan menyarankan sufor hingga kelelahan serta berbagai hal yang membuat produksi ASI menurun. Saat itulah saya  merasa saya membutuhkan konsumsi makan yang lebih bernutrisi serta suplemen pelancar ASI. 

Berpikiran positif serta mengkonsumsi suplemen pelancar ASI bisa membantu saya meningkatkan produksi ASI yang ngedrop sekaligus membuat saya tenang, karena si kecil nggak bakal kelaparan karena ASIP mereka berkurang.

Berdasar pengalaman tentang ASI itulah saya antusias mengikuti event Jogja Oxcitocin Journey yang merupakan acara berbentuk edukasi dan sharing menyusui. 



Ketika semua peserta sudah hadir pembawa acara segera memulai acara dengan pembukaan dilanjutkan pemberian donasi dari Pejuang ASI serta Best Bunda. Kemudian sambutan dari managemen Herba Farmindo dan diacara inti ada sharing pengalaman dari Ibu Arit Widowati. Beliau bekerja di kemenkeu, memiliki 5 anak dengan jarak usia yang dekat dan sekarang sedang hamil. Menurut cerita beliau semua anaknya minum ASI tanpa formula, bahkan ada yang tandem juga karena saat menyusui dia juga hamil. WOW banget lho, saya yang juga ASN merasa sudah kerepotan memiliki anak dua dan beliau mau enam gaes. Mantap dah.





Ibu Arit Widowati membagi kunci sukses memberikan ASI hingga dua tahun. Suatu hal yang juga menjadi impian saya karena duo anak lanang semuanya nggak ada yang sampai dua tahun. Pada usia 1,5 tahun saya terpaksa menyapih Mas karena produksi ASI saya menurun karena saya hamil dan muntah-muntah. Sedikitnya makanan yang masuk dan banyak yang terbuang membuat saya lemas dan tidak sanggup menyusui, bahkan ASI nggak keluar lagi. 


Saya juga terpaksa menyapih si adik saat usianya baru satu tahun. Kebiasaan dia menggigit secara tidak sadar berbulan-bulan hingga menyebabkan luka pada lidahnya menjadi alasan saya menyapih karena saya sudah tidak sanggup merasakan sakit pada puting yang tergigit dan menjadi luka yang tak juga sembuh. Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi, keadaannya memang tidak memungkinkan, yang penting mereka sudah menimati ASI hingga cukup.

Sobat Prima berikut kunci sukses penuhi hak ASI bayi sempurna dua tahun :

1. Siapkan tekad dan niat yang kuat untuk memenuhi hak ASI bayi sempurna dua tahun dengan memahami bagaimana Allah dan Rasullah mengutamakan hak ASI bayi berdasarkan Alquran dan hadits.

2. Yakin bahwa Allah menjamin rejeki anak kita sejak lahir lengkap dengan bekalnya yaitu ASI dalam payudara Ibu.

3. Mencari tempat bersalin yang pro-alami (syarii dan minim intervensi) pro-IMD, pro-ASI dan room in atau menggabungkan bayi lahir dengan ibunya atau seruangan yang sama.

4. Kenali dan pahami kesalahpahamanan saat awal kelahiran bayi yaitu tanda-tanda apakah ASI cukup.

5. Kejaiban dalam ASI , jika jumlah dan komposisi ASI sudah sesuai dengan kebutuhan dan masa pertumbuhan bayi. Jadi Ibu tak perlu kawatir saat ASI makin sedikit karena ketika bayi sudah mulai makan makan produksi ASI biasanya juga menurun.

6. Pahami dengan baik posisi menyusui yang benar dan gangguan lidah yang bisa menghambat bayi meyusu.

7. Mengerti dengan jelas permasalahan dalam menyusui sehingga kita bisa mengatasinya.

8. Mengenali tanda ASI cukup sejak 6 hari keatas.


Ibu Arit Widowati menjelaskan secara gamblang semua cara serta berbagai masalah dalam menyusui serta bagaimana mengatasinya. Terutama semua ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang pentingnya ASI serta kewajiban Ibu untuk menyusui anaknya. Pastinya itu bisa menjadi pegangan yang kuat bagi para ibu yang beragama Islam untuk yakin memberikan ASI sebagai makanan terbaik bayi.


Lalu, perlukah Booster ASI bagi ibu menyusui?

Sebelum mengkonsunsi booster ASI entah itu dalam bentuk suplemen, pil ataupun teh ada dua hal yang harus Ibu pertimbangkan yaitu :

1. Apakah Ibu merasa ASInya sedikit meskipun produksinya baik-baik saja? Apakah penyebabnya. Dan pelajari tanda kecukupan ASI pada bayi.

2.  Jika produksinya benar-benar kurang akan sangat membantu jika ibu segera menghubungi konselor menyusui atau komunitas ibu peduli ASI agar mendapat pendampingan dan solusi.

Kondisi setiap Ibu berbeda begitupun dengan produksi ASI. Adik ipar saya produksi ASI sangat melimpah, dalam sehari bisa memerah ASIP 10 botol walaupun sepanjang hari anaknya terus menyusu. Saking banyaknya susudi kulkas dia hingga kewalahan dan mendonorkan karena dia tidak membutuhkan. Dia seorang mom stay at home dan langsung menyusui bayinya, bahkan dia sampai diet agar produksi ASInya tidak melimpah ruah.

Saya sendiri merasa ASI cukup tapi memang berlimpah ruah dan ada kondisi ngedrop dan produksi ASI menurun. Ibu mertua yang mengasuh anak saya pernah mengeluh karena ASI yang saya bawa dari kantor hanya pas dan pernah kurang juga. Saat itulah saya memang membutuhkan booster ASI agar produksi ASI saya banyak lagi. Atau Ibu adopsi yang membutuhhkan booster ASI untuk meningkatkan produksi ASI untuk bayi adopsinya baik secara diperah ataupun menyusui langsung.

Tentang ASI Booster Tea


Salah satu booster ASI yaitu ASI Booster Tea yang merupakan produk dari Herba Farmindo. Meskipun namanya tea tapi tidak ada kandungan teh didalamnya. ASI Booster Tea resmi diluncurkan pada tahun 2012 dan sejak 2015 sudah memasuki negara Singapura. 

ASi Booster Tea dalam bentuk minuman yang tidak pahit dan bisa dicampur dengan madu, gula, maupun susu. Teh ini juga tidak mengandung kafein sehingga bisa dijadikan pengganti tea time

Kandungan dari  ASI Booster Tea antara lain:

  • Habbatusauda
Habbatusauda memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman, bakteri  serta meningkatkan fungsi otak.

  • Fenugreek
Food and Drug Administration  menggolongkannya sebagai Generagarded as safe. Fenugreek merupakan stimulator potent untuk produksi ASI.

  • Fennel
Dikenal sejak jaman Yunani Kuno sebagai herbal peningkat kuantitas ASI. Fennel dapat meningkatkan ASI karena mengandung flavonoid dan kumarin yang merupakan golongan fitoestrogen.

  • Anise
Di Mesir Anise dibuat menjadi teh untuk ibu menyusui dan memiliki fungsi penyembuhan untuk kolik, perut kembung, batuk asma dan nyeri haid.

  • Moringa
Moringa kaya akan protein khususnya asam amino essensial seperti methionin, histidin, leusin, isoleusin, valin dan triptofan.

  • Alpinia Powder
Mengandung zat gingerol yang dalam kadar tertentu bermanfaat untuk menekan prostaglandin yang menghambat produksi enzim ziklo ogsigense dan akan merangsang produksi ASI untuk Ibu menyusui.

Komentar

  1. Salut bwt dikau Mbk Prim. Bisa Ngasi meskipun kerja. 😀

    BalasHapus
  2. dari 2012. sudah tergolong lama juga ya, apalagi bisa diterima di negara singapura.

    BalasHapus
  3. Salut buat ibu-ibu yang istiqamah menyusui anaknya dengan ASI, semoga kelak pas aku punya anak juga bisa seperti mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)