Rahasia Keluarga Bahagia Versi Saya #SuamiIstriMasak



Hujan sudah mulai reda, kabut pun tak lagi setebal tadi siang. Saya yang keasyikan meringkuk di dalam tenda terkejut mendengar teriakan anak lanang "Ibuk, laper". Ternyata anak-anak sudah mulai kelaparan, karena sesudah sampai di Bukit Klangon kami memang sibuk memasang tenda, kemudian terjebak di dalam tenda  tanpa bisa kemana-mana.

Tenda kami dalam kabut

Camping adalah salah satu kegiatan kami saat liburan. Menikmati kebersamaan daalam keterbatasan tetapi dimanjakan dengan alam yang begitu dekat dengan kami. Seperti Sabtu pekan yang lalu, Bukit Klangon di Kawasan Gunung Merapi menjadi satu tempat pilihan kami untuk camping. Memiliki bukit dengan rumput hijau, udara sejuk dan begitu membuka jendela tenda, Gunung Merapi yang gagah seolah menemani kami saat bermalam di sana.



 
Saya bergegas menyiapkan bahan makanan yang sudah kami bawa. Berhubung sudah keburu lapar suami menyarankan untuk bikin nasi goreng saja. Nasi sudah saya persiapkan dari rumah jadi tinggal menggoreng saja.

Memasak, ada yang bilang itu adalah tugas istri tetapi bagi kami berdua, tak ada tugas istri atau suami dalam keluarga. Semua dikerjakan bersama-sama, siapa yang bisa, siapa yang ada waktu, siapa yang lagi tidak capek ya silakan mengerjakan tugas apapun di rumah dengan senang hati.

Termasuk tugas memasak, tidak selalu saya yang memasak. Saya selalu berkolaborasi dengan mas bojo dalam mengerjakan apapaun apalagi bikin nasi goreng. Saya dan suami memiliki keahlian sendiri-sendiri. Jika saya jago memasak sayur seperti sayur sop, oseng, opor maka suami saya lebih lihai membuat aneka , mie goreng dan nasi goreng. Kata anak-anak dan bagi saya juga memang nasi goreng buatan suami lebih enak dari buatan saya. Dia pun merasa, nasi goreng buatan saya "kureng" hahaha. Jadi tanpa disuruh pun urusan nasi goreng dan mie goreng maka dia yang memasak.

my chef dan kecap ABC

Camping bagi kami bukan cuma healing tetapi juga waktu dimana kami bisa mengerjakan banyak hal bersama-sama. Setelah dari Senin sampai Jumat masing-masing sibuk dengan kesibukan pribadi. Kegiatan memasak merupakan kolaborasi antara suami dan istri baik di dapur rumah atau dapur tenda saya. Dengan berkolaborasi maka komunikasi akan terjalin , bersama-sama menyiapkan masakan yang enak. Masak bersama tidak hanya meringankan tugas istri tetapi juga mempererat keluarga dan menjaga keharmonisan keluarga.



Teman-teman, tulisan ini terinspirasi setelah melihat video #SuamiIstriMasak Kecap ABC , kalian bisa lihat video keren berikut gaes:


Saya tak memungkiri jika di luar sana suami memasak adalah hal yang tabu atau malah merepotkan kita sebagai istri karena kadang kalau suami masak itu jadi berantakan, nggak enak dan lain-lain. Setiap keluarga memiliki keunikan sendiri, ada yang suami nggak suka masak sekali, ada yang super jago, ada yang ogah-ogahan. Tak perlu dipaksa sayang, ajak suami menemani memasak saja sudah membuat kita bahagia lho apalagi bisa masak bersama.

Kampanye #SuamiIstriMasak ini sudah berlangsung sejak tahun 2018. Diawali dengan program inisiasi, kemudian di tahun selanjutnya 2019 inisiasi kampanye #SuamiIstriMasak lagi selama hari Kesetaraan Perempuan. Dilanjutkan dengan kolaborasi antara Kecap ABC dengan platform edukasi yang melibatkan anak-anak dalam kampanye Hari Kesetaraan Perempuan. Di tahun lalu program ini semakin kencang digalakkan , dikampanyekan oleh Titi kamal bersama suaminya yaitu Christian Sugiono.



Tak hanya bersama suami, anak-anak juga bisa kita ajak untuk masak bersama. Yang simpel-simpel saja yang penting anak-anak doyan. Kalau saya sih yang penting ada kecap ABC, jika sudah ditambahkan Kecap ABC yang manis maka masakan akan lebih lezat.

Kenapa Kecap ABC?

Karena Kecap manis ABC dibuat dengan kedelai, gandum dan gula merah pilihan sehingga menghasilkan kecap manis dengan citarasa mantap, hitam dan kental




Keluarga harmonis terbentuk dari rasa senang, baik itu dari istri atau suami. Jika suami dengan senang hati meringankan pekerjaan istri salah satunya yaitu memasak maka keluarga pasti harmonis, bahagia. Hubungan yang terjalin baik dan sehat dalam keluarga akan berdampak positif bagi anak-anak. Kebutuhan dasar anak-anak bukan sekedar pangan dan sandang tetapi kesehatan mental dari semua anggota keluarga. Kolaborasi dan sinergi semua anggota keluarga  berdampak positif bagi keluarga.



Bagaimana teman-teman, sudah  masak bersama suami? Jangan lupa untuk membahagiakan diri kalian dan tentunya keluarga. Yuk kampanyekan #SuamiIstriMasak bersama Kecap ABC.

Komentar