Terima Rapot, Lalu Apa?



Terima rapot sudah. Jadi sekarang harus apa? Plannning untuk satu tahun ke depan, dari manajemen waktu belajar, metode, ekstra kurikuler apa saja yang akan diikuti karena sekolah sudah full tatap muka, les apa saja yang akan akan duo anak lanang ikuti, dan manajemen waktu bagi saya sendiri dalam mendampingi belajar. 

Selamat hari Rabu ibuk, seberapapun pencapaian nilai belajar, perkembangan emosi, kepribadian dan habit duo anak lanang harus tetap diapresiasi. Whatever. Kerjasama dua orang dewasa dan duo anak lanang selama 2 tahun dalam pandemi harus dilanjutkan dan makin semangat dan solid.

Masih ada waktu untuk mengejar semua mimpi. Tak perlu ada yang disesali. Hal-hal membuat marah, kecewa tak perlu dimasukkan dalam hati sepenuhnya. Semua adalah proses. Waktu yang berjalan adalah proses belajar. 

Berpikir positif adalah hal yang utama. Selama ini saya selalu menggaung-gaungkan tentang "pola berpikir positif" tapi ternyata dalam perjalanan waktu saya selalu "berpikir cukup" "ah ya memang segini pencapaiannya". Lha dimana mimpi-mimpi tinggimu untuk anak-anak?

"Anak-anak pasti bisa!"

"Anak-anak pasti mampu seperti anak lainnya, bahkan bisa lebih!"

Yuk, yakin yuk. Berhenti menjudge anak "ah anakkku nggak pinter" , bayangkan apa yang mereka rasakan jika mereka sudah mengerti hal tersebut?

Anak-anak berhak menjadi bintang yang tinggi di langit, kenapa kamu sebagai orang tua malah meletakkan mereka hanya sebagai kabut yang terbang di sekeliling lembah dan gunung.

Pelan-pelan, planning dengan cermat dan terinci, push anak-anak tanpa menyakiti. Sedikit memaksa tak apa. Tentu kita tahu ambang batas mereka. Bukankah mereka 9 bulan di perutmu?

Okay, mama papa semua. Selamat atas semua prestasi yang diraih buah hati. Prestasi tak selalu harus menjadi juara satu dan terbaik. Sedikit perkembangan dalam milestone mereka adalah prestasi. Jika di tahun sebelumnya mereka belum berani menyapa guru atau teman dan sekarang sudah lebih ekspresif itu adalah prestasi.

Jika kemaren anak-anak masih belum mau belajar dengan sungguh dan sekarang sudah mau dengan suka hati menyiapkan buku-buku pelajaran, itu adalah prestasi.

Tersenyumlah atas semua pencapaian anak-anak. 

By the way, selamat menikmati libur panjang. Nggak perlu healing karena kalian nggak "sakit" kan. Kita hanya butuh sedikit refreshing sebelum menyambut kesibukanbulan Juli dengan awal tahun pelajaran baru. 

Sekian, curahan hati di siang bolong. Lama 'kan Dunia Prima tak bercerita yang "sesungguhnya"

Ganbate Sobat Prima semua.

ketjup/:)

Komentar