Ingat Pesan Ibu, Sambil Menunggu Vaksin Covid-19



Haloha Sobat Prima semua, masih sehat dan semangat 'kan. Meski sudah di penghujung 2020 tapi semangat jangan  sampai kendor ya. Kita sambut 2021 dengan gembira, ya meski bayang-bayang pandemi Covid-19 sepertinya belum hilang dari muka bumi ini. 

Btw, aku mau bawa kabar gembira tentang hadirnya vaksin untuk corona. Tentunya hadirnya vaksin untuk Covid-19 sudah dinanti-nantikan semua orang sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penularan Covid-19. Agar penderita tidak semakin banyak dan kita bisa menjalani hidup normal lagi seperti dulu.

Vaksin Sinochem




Vaksin corona yang saat ini sedang dalam tahap uji klinis yaitu vaksin Sinochem dari Tiongkok. Vaksin ini berasal dari Tiongkok dan terkenal dengan nama CoronaVac, Sinovac atau vaksin Sinochem. Update hingga saat ini sudah ada 1620 relawan yang mengikuti vaksinasi yang mengikuti uji klinis. Hingga 21 Oktober semua relawan itu telah melewati uji klinis fase III, dan ada 1074 sukarelawan mendapatkan dosis kedua.

Uji klinis sudah dilakukan sejak Agutus 2020 dan hasil final dari uji klinis calon vaksin Sinochem baru didapat hasilnya pada bulan Mei hingga Juni 2021 mendatang. Masih lama? Ya, semua 'kan butuh proses darling. Harus dipastikan vaksin aman, efektif dan tidak membahayakan manusia. Tujuannya untuk menghindari penyakit jadi jangan sampai malah jadi penyakit, Ok.

So, buat kalian yang merasa takut, dan kawatir nanti bakal mau vaksin Covid-19 atau enggak, sudah tahu jawabannya jika vaksin yang bakal digunakan nanti harus melewati serangkaian uji klinis termasuk berbagai ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).



Ohya, penggunaan vaksin Covid-19 hanya bisa dilakukan setelah mendapat izin edar atau ada persetujuan penggunaan pada masa darurat dari BPOM. Segala hal yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 harus mematuhi Keputusan Menteri Kesehatan melalui Kemenkes nomor : H.K.01.07/Menkes/9860/2020.

Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan

Temen-temen, sambil menunggu uji vaksin kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Masih ingat pesan Ibu dari lagunya Padi yang anak saya itu malah hapal di luar kepala. Hehehe. Lagu ini menghimbau kita semua untuk melakukan gerakan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.



Ingat pesan Ibu
Pakai maskermu

Cuci tangan pakai sabun
Jangan sampai tertular

Ingat selalu pesan Ibu
Jaga jarakmu
Hindari kerumunan
Jaga keluargamu.

Nah, nyanyi dulu yuk sambil bener-bener tetap disiplin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari



Selain menerapkan protokol kesehatan dan tetap "enjoy" menikmati masa new normal yang sangat berbeda dengan kebiasaan kita dimasa kemarin, sebelum ada pandemi Covid-19. Aku sangat menjaga pola hidup sehat terutama untuk aku sendiri dan keluarga terdekat.

Dari asupan makanan sehat, vitamin, olahraga, hingga info-info kesehatan yang dengan mudah saya dapatkan hanya dengan mengunduh aplikasi Halodoc. Aplikasi kesehatan ini tak hanya menyajikan info kesehatan tetapi kita juga menggunakan fasilitas Tanya Dokter, Rumah Sakit dan Cari Dokter. Memudahkan kita untuk membuat janji dengan dokter atau mencari rumah sakit terdekat dengan lokasi kita.

Saat ini telemedicine menjadi pilihan lebih tepat daripada kita harus langsung ke dokter atau datang ke rumah sakit. Kalau sekedar sakit ringan, aku memilih untuk konsul langsung ke dokter via aplikasi Halodoc dan nanti dokter akan memberikan saran dan meresepkan obat. Obat bakal diantar langsung lewat Gojek dan bayar via e wallet. Serba praktis dan kekawatiran  terpapar Covid-19 bisa dihindari.



Okay Sobat Prima, jangan lupa unduh aplikasi Halodoc untuk mempermudah segala urusan di bidang kesehatan. Ingat selalu pesan ibu, pake maskermu, cuci tanganmu dan jaga jarak. Stay healthy, don't worry be happy semuanya.


Komentar