4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Properti




Hallo temen-temen. Ngobrolin tentang properti yuk, cocok buat kalian yang mau invest, lagi membutuhkan hunian atau yang baru planning masa depan. Membeli sebuah properti dapat dikatakan sebuah tahapan besar yang akan  kamu hadapi dalam hidup  kamu. Hal tersebut dikarenakan aktivitas ini merupakan pembelian yang membutuhkan upaya dan dana yang cenderung besar. Meskipun saat ini  kamu belum memikirkan dan berada pada tahap tersebut, suatu saat  kamu pasti akan mengalaminya.

Properti merupakan kebutuhan primer yang seharusnya dapat  kamu miliki. Selain dapat digunakan secara pribadi, terdapat juga visi investasi yang berujung kepada bisnis yang dihadirkan saat membeli properti.

Dilansir dari Forbes, berikut adalah sejumlah hal yang seharusnya  kamu pertimbangkan sebelum membeli properti.

Jenis Properti
Jika  kamu telah berkomitmen untuk membeli sebuah properti, langkah pertama yang perlu  kamu pertimbangkan adalah jenis properti apa yang akan  kamu beli. Apakah itu merupakan hunian rumah tapak, unit jual apartemen atau sekedar tanah.

Sebelum memilih jenis properti seperti apa, ada baiknya  kamu juga memikirkan apa tujuan  kamu membeli properti tersebut.

Apakah untuk digunakan secara pribadi atau berniat untuk dijual kembali. Jika  kamu berpikir untuk menjualnya kembali di waktu yang akan datang, upayakan untuk memprediksi pasar calon konsumen dari properti  kamu. Persepsi tersebut menjadikan membeli properti merupakan sesuatu yang tidak boleh diremehkan.

Apakah  kamu berhutang?

Sebelum melakukan pembelian properti tanah, rumah, atau jual apartemen, pertanyakan terlebih dahulu, apakah saat ini  kamu sedang berhutang?

Jika saat ini  kamu sedang berhutang, lebih baik untuk menyelesaikan hutang tersebut terlebih dahulu baru membeli properti sekalipun properti tersebut adalah tanah yang diperjual belikan.

Salah satu indikator yang dapat mengukur kemampuan  kamu membeli properti apapun jenisnya adalah kemampuan  kamu membayar utang. Hal tersebut dikarenakan membeli properti rata-rata selalu menggunakan platform cicilan yang dibayarkan per bulan.

Salah satu syarat yang dikeluarkan oleh Bank pun adalah bagaimana  kamu dapat mengorganisir pembayaran utang  kamu.



Biaya untuk DP

Apapun propertinya, mulai dari rumah hingga jual apartemen, jika dibeli menggunakan platform cicilan kredit tentu membutuhkan pembayaran uang muka (down payment). Down payment merupakan sebuah langkah awal keseriusan  kamu dalam memiliki properti tersebut.

Saat ini banyak properti yang memberikan kemudahan dalam pembayaran down payment , baik nominal atau kemudahan dalam mencicil DP tersebut. Besar kemungkinan kemudahan yang ditawarkan tersebut untuk properti jenis rumah atau unit-unit jual apartemen, tapi sangat kecil untuk properti tanah.

Untuk itu, usahakan  kamu dapat menemukan kemudahan-kemudahan tersebut saat menentukan properti pilihan  kamu.


Persiapkan Biaya Lainnya

Salah jika berpikiran bahwa biaya membeli rumah  atau setiap uni jual apartemen adalah untuk DP dan cicilan bangunan saja. Ada sejumlah biaya yang dikenakan baik dari developer hingga biaya pajak yang sifatnya wajib. Jika memilih proyek jual apartemen,  kamu perlu juga mempersiapkan biaya servis dan biaya lainnya selain cicilan bangunan.

Selain komponen biaya tersebut, harus dipersiapkan juga segelintir biaya untuk mengisi properti kamu, biaya furnitur misalnya. Bagi  kamu yang memilih membeli tanah dijual,  kamu juga harus mempersiapkan biaya untuk perawatan tanah milik  kamu.



Komentar