Kisah Sukses Bu Enny Sigit, Depo Minyak Kutus-Kutus di Yogyakarta



"Bantu orang dulu, tolong orang dulu, setelah menolong rejeki pasti akan datang" itu pedoman yang dipegang oleh Servasius Bambang Pranoto, penemu Minyak Kutus-Kutus Tamba Waras yang sekarang juga menjadi pegangan Ibu Enny Sigit dalam menolong orang disekitarnya sembuh dari sakit sekaligus membantu para reseller yang notabene teman, saudara dan handai taulan untuk menambah perekonomian keluarga dengan berjualan Minyak Kutus-Kutus.

Sabtu sore yang cerah saya berkunjung ke rumah Ibu Enny Sigit di kawasan Babarsari. Perempuan setengah baya yang masih terlihat enerjik. Keceriaan terpancar dari wajah beliau, meski sore itu tidak mengenakan makeup tapi Ibu Enny nampak segar dan bersemangat. Tak terlihat sedikit pun beliau pernah menderita berbagai macam penyakit degeneratif, termasuk radang sendi yang mengharuskan lutut beliau disuntik dan disedot secara rutin. 

Beliau dengan ramah mempersilakan saya masuk ke rumahnya. Kami ngobrol di ruang depan yang sudah disulap seperti toko Minyak Kutus-Kutus. Rak-rak dan almari berjajar dengan ratusan botol minyak Kutus-Kutus serta produk dari Tamba Waras yang lain. 



 
Dalam hati saya hanya bisa berkata "wow" banyak sekali Minyak Kutus-Kutusnya, sedangkan saya hanya punya satu botol di rumah. 

Hahahaha.

Janganlah dibandingkan dengan saya yang hanya pengguna Minyak Kutus-Kutus, Ibu Enny Sigit adalah seorang penyedia minyak Kutus-Kutus yang sudah berpredikat sebagai Depo Minyak Kutus-Kutus. Secara struktural depo berada satu tingkat dibawah distributor dan satu tingkat diatas reseller. 

Berawal dari Konsumen Hingga Menjadi Depo Minyak Kutus-Kutus 

 

Awal tahun lalu bu Enny berkenalan dengan Minyak Kutus-Kutus. Setelah mendengar khasiat dari Minyak Kutus-Kutus Ibu Enny ingin mencoba manfaat dari Minyak Kutus-Kutus. Karena banyak Minyak Kutus-Kutus yang beredar di pasaran palsu, beliau ingin mencari yang asli dan bertemu dengan distributor Minyak Kutus-Kutus yang ada di Jakarta yaitu ibu Henny Darmawan. Saat itu Ibu Henny masih berstatus sebagai Depo, belum menjadi Distributor seperti sekarang.

"Dulu tiap malam saya sering nangis mbak, nggak bisa tidur karena lutut nyeri sekali. Rasanya nyut-nyut"  Bu Enny mulai bercerita tentang sakit Arthritis yang beliau alami.

"Saya beli Minyak Kutus-Kutus di Ibu Henny, setiap malam saya balurkan dan lutut tak terasa sakit lagi dan saya bisa tidur Mbak"   beliau menceritakan pengalaman pertama saat menggunakan Kutus-Kutus.

Sejak saat itu Bu Enny rutin menggunakan Minyak Kutus-Kutus dan penyakit lain seperti diabetes, darah tinggi juga mulai sembuh. Merasakan manfaat positif pada tubuhnya Ibu Enny lantas ingin menolong orang juga agar turut merasakan kesembuhan yang dia rasakan.

"Saya beli 6 botol dan ingin nolong orang, sambil bantu orang bantu balur sekalian jualan" semua kesuksesan berawal dari hal yang sederhana dan jumlah yang kecil, begitupun dengan Bu Enny yang niat awal membantu tetangga, teman atau saudara yang sakit dengan membalurkan Minyak Kutus-Kutus. Ada yang sembuh kemudian menawarkan Minyak Kutus-Kutus jika berminat dan jumlah pembeli makin lama semakin banyak.

Pada bulan Mei Ibu Enny sudah menjual 60 buah Minyak Kutus-Kutus, kemudian ikut acara yang diselenggarakan Minyak Kutus-Kutus di Bali dan pulang dari Bali sudah dapat pembeli sebanyak 100 orang. Mulai dari itu penjualan menanjak, punya reseller, diimbangi dengan rajin presentasi menjadikan reseller Ibu Enny bertambah banyak.

Pertama kali presentasi di kota Semarang pada bulan Juni dan teman-temannya menjadi reseller dilanjutkan presentasi di kota Solo dan semakin sering menggelar presentasi di Yogyakarta. Ibu Enny merupakan alumni sastra Inggris, pernah belajar di Brisbane Australia kemudian bekerja di Jakarta, berbisnis kue premium dan saat ini menghabiskan masa pensiun di Yogyakarta. Tak heran beliau mampu menarik banyak pelanggan dan memiliki 70 reseller, kemampuan berkomunikasi antar personal beliau kuasai dengan baik, tentunya dengan niat baik menolong orang. Baik itu menyembuhkan penyakit atau membantu reseller mendapatkan barang serta informasi tentang Minyak Kutus-Kutus. 

Pada bulan November sudah mulai jual 1000, kemudian 1500 botol. Kunci kesuksesan Bu Enny yaitu beliau tidak pelit ilmu dan rajin mengumpulkan reseller, mengadakan coaching dengan pata reseller serta berbagi materi penjualan.

Gunakan Hanya Minyak Kutus-Kutus yang Asli dari Distributor

 

Sobat Prima, saat ini Minyak Kutus-Kutus sedang hits, banyak digunakan orang serta menjadi bahan perbincangan karena manfaat positifnya. Minyak Kutus-Kutus bukan produk  MLM, tidak ada syarat untuk berbisnis Minyak Kutus-Kutus, tidak ada iuran, tidak perlu bayar, hanya beli putus dan kita dapat untung dari harga selisih.

Orang yang beli paket dapat harga khusus, perpaket ada 6 buah dan harga sudah dipatok  sebesar Rp. 230.00 dari pabrik. Sesuai peraturan harga jual tidak boleh kurang dari harga patokan. Namun sekarang banyak beredar Minyak Kutus-Kutus dengan harga murah bahkan terkadang tidak masuk akal dengan harga setengah harga resmi. Banyak yang oplosan terutama yang dijual secara online tidak bisa menunjukkan distributornya siapa dan deponya siapa. 

Membeli Minyak Kutus-Kutus yang asli dianjurkan langsung membeli ke reseller yang diketahui nama Depo serta nama Distributornya. Penjual Minyak Kutus-Kutus yang asli akan menanyai pembelinya tentang keluhan yang dirasakan dan memberi tahu serta mengajari cara membalur yang benar.

Ibu Enny memberi tips membedakan Minyak Kutus-Kutus yang asli dan yang palsu, kita bisa membedakan :
1. MKK palsu lebih berminyak, 
2. Baunya berbeda cenderung menyengat
3. Butuh lama untuk meresap, 
4. Minyak Kutus-Kutus yang asli bisa disemprot di mulut, oplosan agar murah minyak campurannya kita tidak tahu komposisi dan sangat berbahaya untuk dicoba diminum
5. Minyak Kutus-Kutus yang palsu tidak bisa menunjukkan nama Distributor dan tidak memiliki sertifikat atau kartu identitas.

Cara Balur Minyak Kutus-Kutus yang benar:

Teman-teman, meskipun cuma membalur jika caranya tidak benar maka manfaatnya juga berbeda jika kita membalurkannya dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat.
1. Minum air hangat terlebih dahulu
2. Balurkan minyak ditelapak kaki kiri kemudian telapak kanan, ratakan minyak hingga ke sela-sela kaki hingga nampak basah.
3. Lanjutkan dengan membalurkan minyak dari pangkal tulang belakang hingga tengkuk, cukup semprotkan 4 hingga lima semprot minyak ke telapak tangan dan dibaurkan ke sepanjang tulang belakang.
4.  Balurkan di belakang telinga kanan dan kiri
5. Jangan lupa di tempat yang dirasa sakit juga dibaluri minyak
6. Kemudian diakhiri dengan meminum air  putih hangat lagi

Testimoni Manfaat Minyak Kutus-Kutus


Ibu Enny ikut merasa gembira jika konsumen yang membeli Minyak Kutus-Kutus bisa sembuh dari penyakit yang diderita. Partner kerja Ibu Enny sembuh dari thyroid dengan pembaluran khusus dengan cara balur wajib yg dimulai dengan minum segelas air hangat kemudian balur dengan minyak kutus kutus yg telah dihangatkan terlebih dahulu telapak kaki kiri sampai sela sela jari, kemudian balur telapak kaki kanan sampai sela sela jari, lanjutkan balur tulang belakang dari tulang ekor sampai tengkuk, terakhir balur kedua daun telinga dan minum segelas air hangat.

Balur tambahan dilakukan dibagian leher yg bermasalah kemudian dikompres dengan kapas yg dibasahi kutus kutus semalaman. Testimoninya setelah pemakaian 9 botol dalam 2.5 bulan benjolannya menghilang dan kembali sehat.

Begitu pula dengan tetangganya yang mengeluhkan penyakit maag yang tak kunjung hilang meski sudah meminum obat. Bu Enny menganjurkan untuk menggunakan Minyak Kutus-Kutus dan dibalurkan juga dibagian perut, ternyata berpengaruh ke asam lambung yang produksinya menurun dan sakit maagnya sembuh.

Cara membalur untuk penyakit maag / terkena asam lambung, juga dilakukan balur wajib dengan minyak kutus kutus yg dihangatkan dan balur tambahan dibagian ulu hati serta dikompres semalam dengan kapas yg dibasahi minyak kutus kutus

"Semenjak pensiun dan balik ke Jogja saya bingung mau ngapain, setelah mengenal Kutus-Kutus dari rumah sambil dasteran saya bisa jualan. Membuat banner dan membagikan ke para reseller, posting di sosmed dan Minyak Kutus-Kutus laku. Dari rumah saya membantu mereka promo bahkan jika diperlukan saya siap membantu presentasi. Berkat Kutus-Kutus saya bisa menolong orang dan saya juga mendapat rejeki dari Kutus-Kutus" dengan tersenyum Ibu Enny menutup obrolan kami malam itu.

Senja  yang tadi merah  mulai hilang berganti malam. Saya meninggalkan rumah Ibu Enny dengan membawa sebuah kalimat yang terngiang-ngiang di kepala dan hati saya. "Menolonglah terlebih dulu, maka rejeki akan menghampirimu"

Komentar

  1. Wah bagus banget ya ini minyaknya. Banyak khasiatnya juga

    BalasHapus
  2. Wah aku baru tahu lho Bun kalau ternyata ad minyak ini

    BalasHapus
  3. Wah bermanfaat sekali nih artikelnya. Terima kasih kak atas informasinya

    BalasHapus
  4. Keren banget ya Bu Enny. Tidak pelit ilmu itu memang bener banget Mbak

    BalasHapus
  5. Wah keren abnget ya sudah mempunyai banyak reseller. Semoga sukses selalu aamiin

    BalasHapus
  6. Wah keren banget ya. Sudah mempunyai banyak reseller. Semoga sukses selalu ya Mbak aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)