Teruntuk yang Lagi Patah Hati : Buanglah Lara Hatimu Mbak Bulan,

Ehm, kayaknya dunia maya dan dunia nyata di negeri ini sedang kompak-kompaknya. Kenapa? Karena Syahrini kawin sama Rheino Barrack dan semua orang baik itu yang di dunia maya maupun di dunia nyata pasti membicarakan perkawinan mereka yang diselenggarakan di Jepang.

Saya sendiri juga mulai risih dengan status-status temen-temen yang dengan berapi-api menghujat masa lalu Luna Maya, memandang sinis dan percuma pacaran lama-lama tapi berakhir putus, ada juga yang penasaran dengan kawinanannya Inces, ada juga yang mendukung Rheino dan Inces. Wis, pokoke macam-macam lah reaksi orang atas berita bahagia yang datang dari Rheino dan Syahrini. Pokoke yang dibahas lagi Mbak Bulan (panggilan sayang dari fans ke Luna Maya), Inces dan Rheino.

Saya sendiri menganggap hal ini tidak begitu penting. Wis biasa wong rabi, tuh di KUA tiap hari ada yang kawin. TMungkin yang bikin berita perkawinan Syahrini dan Rheino begitu disoroti pasti bukan karena ketenaran Syahrini ataupun suksesnya pengusaha muda bernama Rheino Barrack itu saja tetapi bisa lebih trending karena Rheino adalah mantan mbak cantik Luna Maya. Bener nggak?

Coba Rheino Barack bukan mantan Luna Maya pasti beritanya nggak bakalan seheboh gini. Saya tahu Rheino aja semenjak doi jadi pacar pemain film horor yang memerankan  Suzana. Sebelumnya, kayaknya doi belum sefamilier sekarang. Ehm dia artis apa ya ? Atau akunya yang kudet ya. Hahahaha.

Btw, disini saya sendiri bukan fansnya mbak Luna Maya atau followernya Inces Syahrini ataupun haters mereka ya. So, please buat hard fans beliau saya jangan dilemparin botol akua yes. Piss gengs

Pacaran Lama Tapi Berakhir Putus? Ngejagain jodoh orang?

Buat yang belum tahu, Luna Maya  dan Rheino sudah berpacaran selama 5 tahun dan berakhir putus di akhir tahun 2018 yang lalu. Alasan putus karena keluarga Rheino tidak memberi restu atas hubungan mereka. Terkhusus, tidak bisa menerima Luna maya yang memiliki cerita di masa lalu yang tidak mengenakkan. Pada masih ingat dengan kasus video dengan Ariel 'kan. Sebuah cerita kelabu yang memang susah untuk dilupakan karena jejak digital susah dihilangkan. Apalagi ingatan orang-orang akan kasus ini.

Saya penganut pacaran sebelum menikah. Bagaimanapun mengenal dan penjajakan itu perlu. Karena nggak mungkin beli kucing dalam karung. Sudah lama kenal saja terkadang masih salah menebak karakter orang apalagi tanpa mengenal terlebih dulu.

Ngomongin pacaran, saya juga pernah pacaran agak lama, mungkin 5 tahun seperti mbak Luna Maya dan berakhir dengan putus. Alias bukan jodoh, atau kata netijen ngejagain jodoh orang. Well, terkadang mikir juga ngapain pacaran lama-lama jika akhirnya putus dan tahu jika bakal putus juga dari awal. Bukannya nambah sakit?

Tapi yang namanya orang lagi cinta itu maunya juga bersama terus, kok disuruh putus, ga bisa mbak bro. Ya, walau akhirnya putus juga. Seperti Luna Maya dan Rheino yang dari awal tahu jika hubungan mereka tidak direstui orang tapi lanjooot sampai tahun kelima. Kadung tresno je Atau bisa dibilan cinta itu buta.

Berpositif Thinking pada Mantan

Saya habis liat vlognya #NebengBoy saat ngobrol bareng Luna Maya. Boy bertanya tentang hubungan Luna Maya dan doi. Ada beberapa point yang menunjukkan jika Luna Maya berpikiran positif, tidak mau membenci orang yang sudah membenci dirinya dan sangat bijak.

Luna Maya bercerita bahwa dia memang memiliki masa lalu yang mungkin membuat semua orang tua berpikir ulang untuk mengambil dia mantu, begitupun dengan orang tua Rheino. Dia tidak marah atau membenci dan menerima keputusan mereka yang melarang anaknya menikah dengan dia.

Mbak Bulan juga meminta maaf atas kejadian (hubungan pacaran dia dengan Rheino) yang membuat hubungan Rheino dan keluarga renggang dan berdoa semoga setelah ini orang tua Rheino dan Rheino kembali dekat.

Setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda pun dengan orang tua. Mama Luna Maya selalu mensupport hubungan dia dengan sang pacar dan tidak pernah mendikte dia harus punya pasangan seperti ini, seperti itu, seperti ono, semua diserahkan ke anak, yang penting anak bahagia dan saling mencintai.

Bagi saya, kisah cinta Luna Maya dan Rheino seperti kisah di sinetron saja. Hubungan cinta berakhir pilu karena tanpa restu orangtua, dan Rheino ingin menjaga nama baik keluarga. Uwuwuwuwu. Pedih gaes.

Ditikung atau Tidak?

 

Nah, yang lagi rame menjadi bumbu kisah putusnya cinta Luna dan Rheino adalah tikung menikung. Sungguh kosakata yang abstrak, selama ini saya tahunya tikungan jalan loh. Ternyata di hubungan percintaan ada tikungan juga.

Netijen banyak yang tiba-tiba menghujat Inces karena menikung Luna Maya dan merebut Rheino. Tapi saya nggak sepakat sih. Karena sepertinya Inces dan Luna bukan sahabat dekat, beda dengan Mulan Jam yang sahabat dekat Maya, dapat kerjaan dari Maya dan tiba tiba menikah dengan suami Maya. Ini mah..................................., pengen misuh tapi takut dosa. Wakakakakak.

Saya tidak banyak melihat kedekatan yang intens antara Inces dan Luna Maya meski beberapa kali mereka  terlihat bersama. Tapi agak sedih juga saat ada orang yang berkomentar :
"Dia bukan teman saya, paling cuma ngaku-ngaku teman" padahal kenal dan pernah jalan bareng. Ya ampun, sakit hati banget.

Mbak Inces, mbok jangan gitu, saya aja kalau Luna Maya bilang dia temen saya, bakal saya akuin iya meski saya belum pernah ketemu dia. Hehehe.

Siapa lo, kata mbak Bulan. LoL

Mungkin yang bikin Luna Maya berasa sakitnya karena terlalu cepatnya mas Rheino move on dari dia. Mereka putus sekitar bulan September dan di bulan November sudah ada gosip Rheino dekat dengan Syahrini. Hanya dalam hitungan beberapa bulan dia sudah menemukan yang baru, setelah 5 tahun kebersamaan gaes.

Kalau saya mah, baru berhenti nangis-nangis, masih susah makan, inget barang dia nangis, lewat jalan kenangan nangis, yah mungkin Luna Maya juga masih berada di taraf itu dan mendengar sang mantan sudah dekat dengan seseorang yang baru dan dia kenal sama gadis yang baru itu.

Sakitnya tuh disini gaes. 

Dan sekarang mereka malah menikah. I know what you feel mbak Bulan sayang, meski saya sendiri belum pernah ngerasain ditinggal orang kawin, dan itu pasti sakit. Nyesek. Serasa ada lubang besar di dada. Tapi percayalah, dengan berjalannya waktu luka itu akan mengecil, mengering, sembuh meski membekas menjadi luka parut yang di jauh hari terkadang masih senut-senut. :D

Yakin mau sama dia mbak Bulan?

Ini nih yang bikin Luna Maya makin sakit hati, di babang mantan yang mirip Tesi ini berkoar-koar dan terkadang berargumen yang menyudutkan dan menjelekkan Luna Maya. Syudahlah mas Tesi, toh kalian pernah bersama selama lima tahun. Itu nggak lama kan. Pernah berbagi suka duka. Nggak usahlah menjelek-jelekkan mantan. Kalo kata Inces, jangan julid lah. Luna Maya saja tidak berstatement negatif tentang anda lho.

Terus apa komentar saya tentang Mbak Inces yang cantik, lucu, religius dan tidak punya jejak masa lalu yang buruk (yang terlihat)?

Menurut teman saya yang ikut-ikutan komen di WAG tadi pagi, kebetulan saja Luna Maya udah kebuka imagenya, dan satunya pintar menjaga image. JAIM ciin. Penting banged ini, meski saya tipe orang yang apa adanya dan sebel sama orang yang jaim tapi dalemannya ancur.

Ada lagi yang komen , yang satunya sudah tercyduq dan satunya belum tercyduq. Hehehe.

Netijen yang budiman, sudahlah jangan kau bully mbak Inces, kasihan dia sudah berumur kasihan kalau kelamaan nunggu jodoh, biarlah dia berbahagia dengan sang pangeran ya. Doakan saja yang terbaik bagi mereka.

Rencana Tuhan adalah yang Terbaik

"Don't love too deeply until you're sure that the other person loves you with the same depth. Because the depth of your love today is the depth of your wound tomorrow

Kata Mbak Bulan, jangan lah mencintai seseorang terlalu dalam, sampai kamu yakin jika dia juga memiliki perasaan yang sama. Lagi-lagi ini sulit untuk direalisasikan gaes. Karena cinta nggak pake logika, tapi untungnya saya kalau jatuh cinta masih dalam taraf katarak, yang masih diperasi,  disembuhkan, nggak sampai buta. Bisa kacau.

Temen-temen, mencintai itu gampang. Tapi sekedar saling mencintai dan menyayangi saja tidak mampu kuat menjadi modal utama untuk ke jenjang pernikahan. Menikah itu rumyit. Disana ada keinginan keluarga besar, dilihat bobot bebet bibit, bagaimana background keluarga, status keluarga, kekayaan, gimana agamanya dan bla bla bla. 

Ya, semua itu baik dan perlu. Karena bakal menjadi start up dalam kehidupan perkawinan. 

Setiap orang juga memiliki cara berpikir yang berbeda, dua orang yang terlahir kembar identik pun punya pola pikir yang tidak sama apalagi ratusan juta manusia di dunia ini.  Dan tidak semua punya kehidupan masa lalu yang bersinar, putih bersih bagai kertas yang belum pernah tersentuh.

Tapi apakah orang yang pernah salah, pernah berbuat dosa tidak mendapat kesempatan untuk menjadi baik, dalam hal ini apakah Luna Maya tidak mendapat kesempatan untuk mendapat pasangan yang baik?

Menurut saya sih, seseorang jika benar-benar mencintai pasti akan menerima pasangannya apa adanya. Dengan segala keburukan, kebaikan, masa lalu dan segala macam. Bukankah cinta sejatinya tanpa syarat?

Hello apa kabar itu lirik lagu , aku mencintaimu apa adanya.

Bullshiiiiiiit. Cuma ada di lirik lagu khayalan kan?

Saya sendiri tipe orang yang masa lalu biarlah masa lalu dan menjadi pembelajaran, jika yakin dia yang terbaik bagi kita, dia sudah berubah menjadi lebih baik, dan kita mencintainya, why not.

Namun semua itu kembali ke JODOH yang sudah ditakdirkan Tuhan. Kalau sudah sampai ke kata ini kayaknya semua opini terbantahkan.

"Sudahlah, barangkali memang bukan jodohnya"

"Akhirnya kalau sudah jodoh tak akan kemana"

Asyuhdahlah. LoL

And in the end yang jadi epilog tragedi percintaan mbak Luna Maya dan Mas Rheino adalah mereka bukan jodoh yang ditakdirkan Tuhan.

Stop kalian berargumen wahai netijen. Wakwakwak.

Syudah ah, dah panjang kayaknya eike ngeghibah.

Cuma pengen pesen sayang aja ke Mbak Bulan "Jeung, buanglah sakit hatimu, detoks pelan-pelan dia dari hati dan jiwamu, yang penting sih kikis rasa cinta itu. Yaqin dia bukan yang terbaik bagimu, jika diteruskan pasti nggak akan bahagia, bisa jadi cinta dia nggak dalam dan persoalan keluarga yang pasti terbawa terus sampai kapan pun. Bahagianya nggak hakiki. Nikmati saja sekarang dengan merenung dan bersenang-senang. Tuhan pasti sudah menyiapkan jodoh yang terbaik dan pasti lebih baik dari sang mantan, just be happy Mbak Bulan, n just be your self not others""