Missyu Baby Astu


Pekan lalu saya turut mengantarkan adik saya ke bandara. Sesuai rencana , dia ingin membawa anak dan istrinya kembali ke Kalimantan, tempat dia mencari nafkah. Karena sudah beberapa minggu saya tidak ketemu Baby Astu, saya tidak mau melewatkan kesempatan mengantar mereka dan bertemu baby nguwil. Akhir tahun mungkin kami baru bertemu lagi. Sangat lama dan bisa kangen ama baby Astu yang lagi lucu-lucunya.



Nah, mumpung ketemu, saya puas-puasin deh gendong Baby Astu. Baby lucu nan montok ini lagi masa "emas". Masanya bikin orang gemes. Pengen nyiwel pipinya yang cuby. Adik saya sengaja berangkat ke bandara lebih awal agar kami bisa ngobrol-ngobrol dulu. Sebagai bude ((yaelah tuir banget gue)) saya banyak ngasih nasihat dan pesan-pesan buat adik terutama adik ipar.

Berada di perantauan tidak senyaman tinggal di rumah sendiri apalagi ada Ibu dan keluarga besar. Terlebih jika lokasi perantauan di tengah hutan, jauh dari kota dan fasilitas lengkap seperti di Jogja. Saya mewanti-wanti adik saya untuk menjaga istri dan anaknya dengan baik.

Khusus buat adik ipar saya memberi support pada dia agar yakin dia bisa menjadi Ibu yang baik dan bisa menghandle semuanya meskipun jauh dari orang tuanya maupun kami. Yah, meskipun saya belum tua setidaknya saya lebih berpengalaman menjadi ibu (( halah)). Duo anak lanang sudah melewati masa bayi, batita dan si mas sudah melewati masa lima tahun. Setidaknya saya bisa menularkan sedikit ilmu selama 6 tahun menjadi Ibu (( yeah)).

Meskipun jauh dari orang tua, menjadi Ibu dijaman sekarang lebih gampang daripada ibu jaman dulu. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa didapat dari buku, blog, website ataupun sosial media. Menyaring berita yang benar dan bukan sekedar mitos juga perlu. Setelah ilmu dan pengetahuan yang benar sudah kita terima selanjutnya tinggal dipraktekkan.


Website favorit saya yaitu website resmi kepunyaan Zwitsal di www.zwitsal.co.id. Dari ilmu parenting, tips merawat si kecil dari masa bayi hingga balita  ada disini. Bahkan pengetahuan tentang kehamilan daru nutrisi sampai perkembangan tiap semester juga diulas lengkap. Bahkan para ibu bisa ngobrol lansung dengan dokter  jika punya pertanyaan dan hendak berkonsultasi.

Baby Astu hampir melewati usia 3 bulan, selama ini tumbuh kembang baby nguwil sudah sesuai dengan perkembangan bayi usia 1 bulan dari berat badan yang cukup, sudah bisa tersenyum, berusaha mengangkat kepala sendiri dan mata serta telinga bereaksi ketika mendapat respon.




Sebagai bude, saya ikut bahagia jika keponakan-keponakan saya selalu sehat. Btw, saya sudah punya 3 ponakan lho. EH, yang satu ini malah menjauh ke Pulau Borneo. Selalu sehat ya om, tante n baby nguwil. Semoga selalu sehat. Kami semua merindukanmu. See you at Christmast.

Komentar

  1. Miss you too budhe... Lhoe eman saya baby nguwil. Hehehe. Anak2 memang menggemaskan, cium jauh baby nguwil....

    BalasHapus
  2. Kalau kangen sudah pasti, Mbak. Apalagi umur segitu juga lagi lucu2 nya. :)

    BalasHapus
  3. saat baca artikel ini, saya merasa menemukan harta karun. soalnya lagi cari info untuk tambah pengetahuan, bekal berkeluarga nanti.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)