Frisian Flag Susu Kental Manis Selalu Membawa Kenangan Manis di Setiap Generasi


 


 



"Maaf, silakan berjalan sesuai rambu"  seru seorang petugas keamanan yang sedang berjaga.

"Baik, pak" dengan segera saya mundur dan menyebrang melalui zebra cross yang jaraknya cuma dua meter dari zebra cross sebelumnya saya melintas.

Dalam hati saya agak kesel, kenapa juga cuma nyebrang jalan kecil depan pabrik aja tertib-tertib amat, bukan jalan raya juga.

"Ah, petugasnya terlalu disiplin" sembari menyusuri jalan bercat hijau saya masih menggerutu.


*******

Goes to Ibukota


Pagi itu (Rabu/23 November 2016) saya bersama beberapa rekan blogger berkesempatan untuk visit factory di pabrik Susu Frisian Flag di Ciracas Jakarta Timur. Setelah sebelumnya mendaftarkan data diri ke mbak Katerina yang memberi informasi tentang event blogger ini di akun sosial media beliau. Berkunjung ke pabrik Frisian Susu Kental Manis dan menyaksikan langsung produksi serta pengemasan susu yang sejak kecil saya minum dan susu anak saya juga pasti tidak saya lewatkan, dan nggak nyangka juga kalau saya terpilih karena teman blogger yang daftar lumayan banyak gaes.



Kereta Bengawan mengantarkan saya menuju ibukota, dengan restu suami dan duo anak lanang saya tenang meninggalkan Jogja. Perjalanan Jogja - Jakarta yang menempuh waktu hampir 9 jam perjalanan tidak membuat semangat kendor. Saya terlalu excited dengan acara di Pabrik Susu Frisian Flag atau orang biasa menyebut Susu Bendera dan tak sabar bertemu dengan teman-teman blogger yang sebelumnya saya kenal dan berkomunikasi via sosial media.

Tepat pukul setengah delapan pagi, saya sudah sampai di Starbuck Citos. Disanalah meeting point sebelum berangkat ke Pabrik Frisian Flag di Ciracas. Beberapa rekan blogger sudah ada di Citos Mas Bowo, Mbak Ratna Dewi, Mbak Rien, Helda, Mbak Tuti dan mereka humble banget, seneng banget dengan sapaan hangat mereka.

Selfi bareng mbak Rien n Helda (pict by Katerina)

Tak berapa lama kemudian kami berangkat menuju Ciracas, di perjalanan kami seru-seruan selfi bareng. Obrolan mengalir dan tak terasa sebelum jam sepuluh kami sudah sampai di kompleks pabrik susu Frisian Flag yang ternyata luas banget. 

Prosedur Keamanan Pabrik Frisian Flag

Pabrik Frisian Flag ada dua, yang pertama di Pasar Rebo dan satunya di Ciracas. Plant (pabrik) yang saya kunjungi pabrik yang kedua yang di Ciracas. Aturan protokoler di pabrik susu Frisian Flag  ternyata sangat tertib gaes. Dari penukaran ID card untuk mendapatkan kartu pengenal/kartu tamu, mengisi buku tamu, menscan kartu di scanner, masih dicek lagi isi tas dan saya harus mengangkat tangan untuk diperiksa lagi, baru diperkenankan masuk ke area pabrik.

Hadeeeh, riwuh ternyata ya dan bukan hanya tamu yang diperlakukan seperti itu, semua karyawan juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum masuk ataupun keluar area pabrik. Nah, mengapa diawal postingan sata curhat, ceritanya sesudah melewati pos saya membuang sampah disudut belakang pos, pas baliknya saya nyelonong nyebrang karena teman-teman sudah disana. Ternyata saya menyebrang ditempat yang salah, harusnya saya menyebrang di zebra cross sebelah kiri, yang kanan digunakan untuk arah berlawanan.

Ehm, memang saya yang salah gaes, saya tidak mematuhi rambu dan peringatan dari petugas keamanan adalah bentuk perhatian untuk demi keamanan saya juga. Jujur, salut saya, kedisiplinan dari hal kecil diterapkan di pabrik susu Frisian Flag pasti berlaku di semua lini, dari keamanan karyawan, produksi barang hingga kualitas yang pasti terjaga dan terjamin.

Clear dari pemeriksaan di pos depan kami menuju kantor Frisian Flag yang berada di belakang. Jajaran berbagai produk susu Frisian Flag langsung menyedot perhatian kami. Dari susu bubuk untuk bayi, hingga susu ibu hamil lengkap di dalam rak kayu. Susu UHT anakku yang setiap hari diminumnya juga ada disini. Pastinya saya makin penasaran kayak apa sih pabrik susu yang setiap hari saya sekeluarga konsumsi? Berkualitas nggak? Aman nggak? Bergizi nggak? Jawabnya, baca sampai selesai postingan ini ya gaes. LOL







Hidup tak lengkap tanpa poto poto gaes, karena kami semua mantan foto model jadi semangat banget kalau sesi poto-poto. LOL. Rupanya resepsionis di lobby membaca kegemaran foto foto kami dan mempersilakan kami naik ke lantai tiga, meeting room sekaligus tempat acara bareng blogger, kata beliau diatas tempatnya lebih kece. Ih, ibunya gaul ya. She know me banget.




Ternyata bener gaes, dilantai tiga ada sebuah ruangan yang instagramable. Sofa-sofa yang empuk,layar LCD di depan, beberapa ruangan dengan tema dan warna yang berbeda yang ternyata ruang-ruang itu menceritakan Shopper Journey dan backsound musiknya "aku banget" dari The Reasonnya Hobbastank sampai I want it that waynya BSB. Kantornya asyik banget dan bikin betah kerja disini.

Shopper Journey






Dari awal saya penasaran kenapa ada beberapa ruangan yang disetting khusus dengan tema tertentu, penasaran saya terjawab dari penjelasan pak Andrew. Tema Shopper Journey merupakan pengalaman konsumen susu Frisian Flag dari Ibu hamil, bayi yang sudah lahir, bertumbuh balita, remaja dan dewasa yang selalu bersama susu bendera. Produk susu bendera ada untuk setiap umur dan setia menemani masyarakat untuk mencukupi gizinya.

Tentang Frisian Flag



Setelah ngeteh cantik dan menikmati cemilan yang sudah disiapkan oleh pihak Frisian Flag, acara  dimulai dengan pembukaan dari MC kocak nan ngegemesin yaitu mbak Tyas Putri. Sesi pertama diisi oleh Bapak Andrew F. Saputro, Coorporate Affairs Director PT Frisian Flag. Setelah memberi ucapan selamat datang pada para blogger, beliau menjelaskan tentang sejarah Frisian Flag.

 

95 Tahun Kiprah Susu Frisian flag Bagi Keluarga Indonesia 

 

Displaying IMG_20161130_120619.jpg



Susu kental manis dan produk susu Frisian Flag pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1922. Rasanya yang manis dan lezat membuat susu Frisian flag digemari masyarakat Indonesia dan lebih dikenal dengan susu cap bendera. Hingga sekarang nama susu bendera masih melekat erat di keluarga Indonesia dari generasi ke generasi. Sejak saya kecil saya minum susu bendera dan hingga sekarang mengenalkan anak saya susu Frisian Flag dengan sebutan susu bendera. LOL. Maklum lidah Jawa enaknya ngomong bahasa Indonesia saja gaes.




Frisian Flag sendiri merupakan bagian dari FrieslandCampina ((bukan merk ice cream yaa)). FrieslandCampina sendiri merupakan koperasi yang beranggotakan 19.000 peternak sapi perah dari Belanda, Jerman, Belgia dan berpusat di Belanda.

Displaying IMG_20161130_120632.jpg

Setiap harinya FrieslandCampina menyediakan pangan kaya gizi kepada jutaan konsumen di seluruh dunia, dengan pendapatan tahunan sebesar 11,3 miliar euro menjadikan Frieslandcampina salah satu produsen susu terbesar di dunia. Memasok produk konsumen dan profesional serta bahan-bahan dan produk setengah matang bagi produsen keperluan gizi bayi dan balita, industri makanan dan sektor farmasi di seluruh dunia. FrieslandCampina memiliki kantor cabang 32 negara termasuk Indonesia dan produknya dipasarkan di lebih 100 negara. WOW kaaaan.

Frisian Flag Indonesia tak hanya mengambil susu dari Eropa tapi juga memberdayakan peternak lokal. Frisian Flag mensejahterakan peternak Indonesia dan membeli susu dari peternak lokal di Jawa Barat dan Malang.


Pak Andrew menuturkan jika pabrik susu Frisian Flag merupakan pabrik susu pertama di Indonesia, pada tahun 1988 susu pertumbuhan pertama di buat di Indonesia, selanjutnya pada tahun 1998 susu sachet pertama di produksi. Adanya susu sachet mempengaruhi peningkatan index gizi bagi keluarga kurang mampu, keberadaan susu Frisian Flag cair bisa menyasar ke lini keluarga bawah.



Frisian Flag sekarang sedang mengkampanyekan program Drink, Move and Strong. Dengan meminum susu kita bisa bergerak aktif dan tetap kuat. Produk terbaru dari Frisian Flag yaitu  Coconut Delight susu pertama dengan air kelapa.

Inovasi Frisian Flag Susu Kental Manis dan Campaign Bulan Sarapan Sempurna




Sesi selanjutnya Ibu Tante selaku marketing manager berkenan mengajak para blogger menyanyikan jinggle "Hingga tetes terakhir" dan sontak membuat para blogger bersenandung sambil membayangkan manisnya setiap tetes susu kental manis.

Inovasi Varian Rasa dan Kemasan




Susu Kental Manis variannya sekarang bertambah, ada Frisian Flag Kental Manis Putih, Frisian Flag Kental Manis Cokelat dan yang terbaru Frisian Flag Kental Manis Gold. Kemasannya juga lebih bagus, ada uliran di kalengnya sehingga tidak membuat kaleng cepat penyok beda dengan kaleng jaman dulu. Kemasan pouch juga sudah tersedia hingga 1/2 liter, lebih praktis menurut saya dan bisa langsung ditutup.




Kemasan terbaru dari Frisian Flag yaitu Frisian Flag Susu Kental Manis dengan kemasan Klik Tarik Tuang. Tutup kaleng yang dulu harus dibuka menggunakan berbagai alat dan jujur sangat merepotkan sekarang lebih praktis dengan "klik tarik tuang"nya.

Lubang pada kaleng Frisian Flag SKM juga telah diperbaiki menjadi keyhole (lubang kunci), penyajian SKM akan lebih mudah dan tidak over karena lubangnya tidak terlalu besar. SIstem lubang kunci yang mengecil ke atas saat SKM dituang akan lebih bisa dikontrol.

Ibu Tanti juga menjelaskan jika sekarang sudah ada penutup khusus (klip) untuk kaleng susu Frisian Flag yang sudah dibuka, sehingga kehiegienisannya terjaga. Bakteri ataupun mikroba jahat tidak bisa masuk ke kaleng. Nah, terjamin kan gaes.

Dari segi kaleng juga mengalami inovasi, ukuran kaleng  SKM dibuat lebih kecil pada bagian atas agar saat disusun kelang SKM berpijak kokoh pada kaleng dibawahnya dan nggak bakalan ambruk.


Nutrisi Susu Kental Manis Frisian Flag cukup untuk memenuhi gizi keluarga karena mengandung gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikro ( 9 vitamin dan mineral) sebaiknya diminum 2 gelas setiap hari. Anak-anak yang mengkonsumsi  susu kental manis  sesuai takaran saji dapat memenuhi 5%-8% kebutuhan energi harian mereka.



Frisian Flag  Susu Kental Manis menggelar berbagai kampanye untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia dan menggelar sosialisasi pentingnya minum susu dan  menerapkan gaya hidup sehat yakni "Bulan Sarapan Sempurna" sepanjang Maret 2016. Kampanye ini membiasakan pentingnya sarapan sarat gizi dan minum susu dalah hangatnya kebersamaan keluarga di pagi hari.

Proses Pengolahan Susu yang Hiegienis 



Speaker selanjutnya tak kalah kocak ama mbak emce Tyas Putri, bahkan dia terobsesi menggantikan mbak Tyas sebagai MC. LOL.

Bapak Aryono B. Ardhyo memegang jabatan sebagai Corporate R&D Manager PT. Frisian Flag Indonesia. Pria luwes ini menjelaskan panjang lebar tentang produksi susu kental manis dari pemerah hingga ke pabrik. Susu yang diambil dari pemerah dibawa langsung ke pabrik,  pabrik sendiri beroperasi 365 hari tanpa libur. Hal ini dikarenakan susu diperah setiap hari dan susu harus segera diolah .

Setiap harinya 200 ton susu diolah di pabrik Frisian Flag. Beberapa varian product ada susu bubuk, UHT, dan kental manis. Saya khusus akan membahas tentang susu kental manis.  Susu hasil perahan dari warga disimpan di tempat yang higienis dan kemudian dikumpulkan baru kemudian di bawa ke pabrik Ciracas.



Kenapa Susu Kental Manis Frisian Flag Bertahan Lama?



Menurut Aryono Bambang Ardhiyo, R&D Manager, susu secara alami hadir dari alam dengan kelengkapan nutrisinya, produk Frisian Flag juga diolah dengan beberapa teknik Natural Preservative. Susu kental manis membutuhkan proses pasteurisasi lebih lama agar mengental. Gula dari susu berfungsi mengikat air sehingga mikroba tidak bisa hidup di susu kental manis. Mikroba akan diproses dalam pemanas sehingga akan mati.

Serunya Visit Factory

Akhirnya saat yang ditunggu tiba,  saya dan rekan blogger diajak untuk menyaksikan langsung produksi Susu Kental Manis Frisian Flag di dalam pabriknya. Bapak Aryo memberi petunjuk dan cara mengenakan jas lab, sepatu, penutup kepala, penutup telingga dan masker. Kita juga dilarang memakai jam tangan ataupun gelang.




Kami dibagi menjadi dua kloter dengan satu pemandu dari pihak Frisian Flag. Setelah berpakaian lengkap kami turun ke lantai 1 dan memasuki lingkungan pabrik. Sebelum masuk kita diharuskan mencuci tangan dengan sabun, mengenakan penutup telinga karena suara mesin cukup kencang. Proses pengolahan susu kental manis dimulai dari pembuatan kaleng dan diproduksi sendiri oleh Frisian Flag. Kaleng dibuat dari plat besi, dipanaskan kaleng untuk dibersihkan, diisi susu kental manis,ditutup dan dilabeli. Semua produksi tidak tersentuh tangan sama sekali, semua dikerjakan oleh mesin hingga proses pengemasan. Pegawai pabrik hanya mengoperasikan komputer yang terhubung dengan mesin. Setiap ada kesalahan cetak atau pengisian atau labeling, produk akan dipisahkan secara otomatis oleh mesin. Saya jadi makin yakin dengan standart mutu serta higienisnya produk susu kental manis Frisian Flag.

sumber gambar : Frisian Flag

mesin pembuat susu kental manis


Puas berkeliling di ruang pengemasan susu kental manis kami masuk di sebuah ruangan berkaca yang merupakan pintu masuk ke area pengolahan susu, hanya petugas yang bisa masuk di ruang pengolahan susu, petugas juga harus menjalani check up kesehatan setiap setahun sekali. Sebelum bekerja setiap pagi semua karyawan juga harus mengikuti breefing serta mencatat setiap permasalahan yang ada di pabrik.

para blogger pose setelah berkeliling di pabrik (gambar : Frisian Flag)



Usai berkeliling dan melepas jas lab masing-masing para blogger dipersilakan menikmati santap siang. Menu Chicken Teriyaki dan salad menggugah selera kami yang ternyata lapar juga setelah seru-seruan mendapat ilmu dari 3 speaker dan melihat langsung produksi susu kental manis. 

Ragam Cara Menikmati Susu Kental Manis




Yang bikin fresh nih, kami diajak untuk melihat para barista bikin beberapa minuman yang dimix dengan Frisian Flag Susu Kental Manis. Teman-teman langsung menyimak penjelasan barista dan mencatat resep-resepnya.



Para blogger dipersilakan untuk memesan satu minuman favorit dan sepertinya Choco Rock yang paling digemari para blogger. Berikut bahan-bahan nya gaes, tinggal diblend dan ditambahin wiped cream yaa.





pict by Katerina

Setelah semua blogger mencicipi segarnya minuman kreasi dari Frisian Flag mbak Tyas mengumumkan pemenang doorprize. Banyak teman blogger yang mendapatkan aneka perlengkapan memasak seperti blender hingga mixer. Ikut happy melihat mereka tertawa mendapatkan hadiah. Saya sendiri bahagia banget bisa bertemu teman-teman blogger, menikmati keseruan acara visit factory dan hepi lagi saat pulang dapat gudibeg banyak banget dari Frisian Flag. 



Tepat pukul 14.00 kami bersiap untuk pulang dan saat sampai di loby kami kegirangan karena  mendapat beberapa bingkisan dari Frisian Flag. Agak ribet juga bawanya palagi saya harus naik pesawat. Untungnya dua kotak bisa saya masukkin ransel dan tinggal bawa yang kotak besar. 

Saat berangkat saya bareng rombongan dari Citos dan setelah ngobrol sama Mbak Rien ternyata sopir mau mengantar saya dan Teh Okti ke terminal Kampung Rambutan. Teh Okti balik ke Cianjur sedang saya ke Jogja. Thanks banget buat temen-temen yang mau sedikit mengalah karena waktu pulang jadi lebih lama karena mengantar kami dulu. 

Drama hampir ketinggalan pesawat untung berakhir hepi, pas setengah 6 saya bisa check in di Soekarno Hatta dan langsung naik shuttle menuju pesawat, telat beberapa menit saja saya sudah ditinggal. Untung dewi fortuna masih bersama saya.

Jam setengah 8 pesawat sampai di bandara Adi Sucipto Jogja, duo anak lanang dan mas bojo sudah menunggu. Wajah bahagia duo anak lanang saat ketemu saya bikin lega apalagi kata mas bojo mereka nggak rewel saat ditinggal. Mereka hepi liat kado yang saya bawa, saya bilanglah hadiah buat mereka.


Duo anak lanang seneng banget dapet susu dan hadiah

Kenangan Manis Susu Kental Manis dari Generasi ke Generasi

Sejak kecil saya suka minum susu, diantara jam minum susupun saya dan adek adek saya sering menikmati susu kental manis bendera (dulu saya nyebutnya gitu) dengan berbagai cara. Dari nuang disendok dan langsung dilahap, dioles diroti, dicampur es buah, es jus dan yang paling saya ingat saat sore saya dan adik saya membuat susu kental manis dan air hangat tapi kami taruh dimangkuk dan kami memasukkan roti marie dan kami tunggu hingga roti itu makin lama membesar dan menyerap  susu. Kami berkompetisi, roti yang paling cepat membesar dialah yang menang dan harus menggendong pemenangnya. Ah kenangan manis itu hingga sekarang masih membekas dihati, sekarang saya dan adik saya sudah berkeluarga dan masing masing sudah memiliki anak.


Nathan menikmati roti mari dan susu hangat

Sekarang, saya menularkan kebiasaan masukin roti mari ke dalam susu pada anak saya. Dia suka banget menikmati roti yang sudah bercampur susu dan setelah roti habis akan menyeruput susunya. 

Sobat Prima, dari acara di Frisian Flag yang lalu saya jadi punya ide untuk bikin minuman sendiri dengan Frisian Flag Kental Manis. Saya dan anak-anak sering beli milk tea, nah jika sudah punya Frisian Flag Susu kental manis kenapa saya nggak bikin sendiri, dikasih topping cincau yang bisa dibuat sendiri dari jeli apalagi kemaren dapet jucer dari Frisian Flag, hadiahnya berguna banget.

Mau tahu cara bikinnya, lihat video saya ya gaes.




Berikut resep Frisian Flag Milk Tea With Cincau
1. Satu sachet susu kental manis putih
2. Setengah gelas teh kental
3. Es batu
4. Cincau




Informasi lengkap tentang Frisian Flag
Website    : www.frisianflag.com
Facebook : frisian flag indonesia
Twitter     :  @susu_bendera
Instagram : susu.frisianflag

#FFSusuKentalManis  #susukentalmanis #frisianflag

Komentar

  1. Wow hampir 100th memberi nutrisi ke anak bangsa ya, kereeenn!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah lama banget ya, sejak mbah mbah kita susu bendera sudah ada ternyata

      Hapus
  2. Seru banget ya Mbk Prima kunjungan kemarin :)
    Sampai sekarang aku suka banget susu Frisian Flag hehe. Semoga next ada event lagi ya mbk :)

    BalasHapus
  3. Senengnya mbak..bisa liat langsung proses pembuatan susu frisian flag. Bener..susu ini legendaris bngt. Saya suka, bahkan sejak Ia masih bernama susu bendera☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, saya sukanya juga nyebut susu bendera,

      Hapus
  4. Selalu suka dengan susu kental manis ini neh. Dari dulu saya suka pake buat bikin kue, puding dan makanan lainnya. Seru banget ya kunjungan ke pabriknya, saya kebagian bulan lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata mbak Lis juga udah kesana ya, sayang ya kita ngga barengan.

      Hapus
  5. tetep keluarga saya sama temen temen lain mah nyebutnya susu bendera

    BalasHapus
  6. seru banget mba bisa mengunjungi pabrik frisian flag, ini jg jd susu favorit saya waktu kecil, sampai sekarang juga sih cuma udah jarang minum susu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang masih suka sih tapi dicampur kopi, jadi kopi susu :)

      Hapus
  7. Senang akhirnya bisa jumpa blogger Yogyakarta 😉
    Moga ada kesempatan lain hingga kita bisa satu acara lagi ya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice to meet you mbak Okti, ayuk main ke Jogja mbak.

      Hapus
  8. Susu Bendera ini susu yang aku minum sejak kecil, etapi kalau anakku belum sih

    bdw, pengen tuh nyobain aneka kreasi minuman Frisian Flagnya... kayaknya uenak tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau buat Juna belum cocok mak, besok kalau agak gedean.

      Hapus
  9. aku ngiler liat choco rock itu
    asik banget ini tur-nya ya
    susu FF ini susu paling awet deh, terutama SKM yg coklat, dari jaman aku kecil rasanya gak berubah. sukaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak mbak Arni, coba bikin sendiri gampang kok mbak.

      Hapus
  10. Wah seru banget nih factory visit ke FF. Kemarin aku juga diajakin tapi nggak bisa karena kepagian. Heheheee.Itu resep minumannya seger-seger banget kayanya ya Maaak, ntar cobain aaaah. Makasi sharingnya maaaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaah, sayang ga jadi ketemuan ya mak. Enak mbak n gampang bikinnya.

      Hapus
  11. anak saya pasti seneng bgt kalau diajak main ke pabrik frisian flag, dia suka susunya

    BalasHapus
  12. Serunyaaa from Jogja to Ciracas. Aku Seneng banget ketemu Mbak Prima Hapsari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga suatu saat ketemu lagi ya mbak AStin, kalau dirimu ke Jgja kabar2 ya

      Hapus
  13. Huwaaa senengnya bisa mengunjungi pabrik Frisian Flag. Ini susuku sejak kecil mpe skrng, produknya selalu ada di rumah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss mbak April, SKM FF emang banyak kegunaannya, jadi mesti sedia di rumah

      Hapus
  14. FF makin keren ya.. terus berinovasi, kemasannya makin simpel. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, selain kualitas kemasannya juga makin simpel.

      Hapus
  15. Anak lanangnya lucu2 mbaaaa..aku belum ke factory nya mbaaa,moga bisa kesitu...hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak, iya semoga next time diundang juga ke pabrik FF

      Hapus
  16. jadi kangen ya mbak pengen berkunjung lagi ke Frisian Flag hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lain waktu kita diundang lagi ya mbak Tuty

      Hapus
  17. seruuuuuuuu
    Pengen juga berkunjung kesana mbak.. semoga nanti ada kesempatan :)

    BalasHapus
  18. Asyik banget kunjungannya mbaaaa.. seruuu

    BalasHapus
  19. Duh itu fotoku sama Bowo kok berasa prewedding ya, hihi. Akhirnya nggak sia-sia ya Mbak Prima jauh-jauh dari Jogja ke Jakarta pulang bawa banyak oleh-oleh berupa barang dan ilmu pengetahuan baru.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)