Antara Saya, Mas Bojo dan Notebook ASUS X-450CP

Saya  "Bagaimana yank, jadi mau beli laptop?"

Mas Bojo "Jadi lah, beberapa design harus segera diselesaikan, PC di rumah speknya  nggak kuat buat  'nggambar 3D dan Auto Cad. Terus laptop apa yang bagus ya?"

Saya "ASUS wae, kata temen 'sih buat aplikasi grafis bagus, harganya nggak terlalu mahal dibanding merk lain dan awet kayaknya. Tuh punya Adam (adek bungsu saya) nggak rusak-rusak, padahal buat ngegame terus bahkan sampai begadang-begadang tapi laptopnya tetep awet dan nggak cepet panas yank".

Mas Bojo "Terus enaknya beli netbook apa notebook,bedane opo sih?"

Saya "Ya notebook lah yank. Notebook itu layarnya gede 15 inch kalo netbook layarnya kecil. Buat nggambar susahlah" ((karena mas Bojo memang kudet soal tekno, saya sok-sokkan ngejelasin))
Mas Bojo "Yowislah beli notebook ASUS aja, tapi  uangnya kurang" ((dengan ekspresi memelas))

Saya "Santai, bisa kredit kok yank. Aku yang ngurusin  tapi kamu yang bayar bulanannya ya?"

Mas Bojo " Yoh"

Saya "Yowis, besok sore pulangnya jangan kesorean yaa"

Mas Bojo "OK"

********************************************


Hai sobat Prima, nggak kaget kan baca obrolan antara suami istri yang sedang hangat mendiskusikan sesuatu terutama saat mau beli barang?

Kami Berdua Membutuhkan Laptop Baru

Tiga tahun yang lalu saya dan suami merasa membutuhkal laptop/notebook baru karena tuntutan pekerjaan. Suami harus menyelesaikan design rumah milik beberapa klien. Jika dulu klien sudah puas dengan gambar dua dimensi, tapi sekarang mereka minta design juga dilengkapi dengan gambar 3D/tiga dimensi. Selama ini Mas Bojo menggambar memakai Autocad dan cukup lancar di PC yang lama, tapi untuk mendesign menggunakan 3D komputer melemah dan tidak bisa digunakan untuk merender karena VGA nya kecil dan RAMnya juga terbatas.


Begitupun saya, beberapa tugas di kantor menuntut saya harus mobile. Ikut pelatihan ini, itu dan pasti donk harus bawa laptop untuk menjalankan beberapa sistem aplikasi. Dan saya nggak mau rebutan sama duo anak lanang, karena kalau sudah lihat The Wheel on the Bus di komputer mereka nggak mau diganggu padahal saat di rumah saya juga harus menyelesaikan beberapa tulisan di blog. 

Dan, mau nggak mau, suka nggak suka, duit cukup atau tidak, kami harus membeli laptop baru. Dan pilihan kami jatuh pada salah satu notebook dengan layar 15 inch dari ASUS.

Kenapa pilih merk ASUS?

1. Brand ASUS saat ini menjadi brand notebook no 1 di Indonesia dan ASIA Tenggara.
2. Rekomendasi dari berbagai pihak terutama adik saya sendiri yang sejak SMP sudah pakai ASUS dan masih awet hingga 6 tahun dan ganti saat masuk kuliah bukan karena rusak tapi karena membutuhkan spek yang lebih tinggi. Padahal saya tahu sendiri adik saya kalau memakai laptop nonstop.


Notebook ASUS X-450CP

Brand sudah ketemu lalu notebook tipe apa yang kami butuhkan dan akan kami beli?

Sebelum menentukan tipe notebook yang akan kami beli, kami menyederhanakan kriteria yang kami butuhkan dari notebook itu, antara lain:


1. Memiliki prosesor diatas one core ((kami butuh perangkat yang canggih gaes))
2. VGA Card berukuran besar karena notebook itu kami butuhkan untuk grafis
3. Ringan. Salah satu keunggulan notebook adalah bisa mobile, gampang dibawa kemana-mana pastilah cari yang beratnya ringan
4. Harga terjangkau. ((sesuaikan budget))
5. Layar luas 15 inchi. Jujur mata saya pedes kalau harus ngeblog pake layar kecil, apalagi buat otak-atik gambar lebih puas pake yang lebar ((kayak saya)). LOL



Dan setelah menimbang, menilai akhirnya kami memutuskan ((sidang kali)) untuk membeli Si Putih, notebook dari ASUS dengan tipe X 450 CP yang spesifikasinya sesuai bahkan melebihi dari yang saya butuhkan. Harganyapun terjangkau dengan range eantara 5 - 5,5 juta.







Spesifikasi Notebook ASUS C 450 CP





#ASUS15InchParade

Komentar

  1. Weh, notebook emang kebutuhan utama seorang blogger dan arsitek ya. Jadi nggak papa dibela-belain nyicil.
    Saya mupeng juga sama notebook asus tapi belum kesampaian.

    BalasHapus
  2. Mak.. Aq punya ini belum dipakai.. Huaa jadi nggak sabar.. Apik buat grafis to?

    BalasHapus
  3. Milihe werno putih....elegan bgt yo jeng...apikkk

    BalasHapus
  4. wah, harganya cukup ekonomis ya, apalagi kalau dilihat dari spek-nya jg. kalau udah terbiasa pakai layar besar, pakai netbook emang bikin sakit mata ya, dunia tampak sempit. hahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)