Keringet Buntet, No Way!



Bintik-bintik merah sering muncul pada kulit Mas Nathan, anak mbarep saya. Bukan alergi makanan tapi karena cuaca panas, keringatan dan timbullah keringet buntet. Hampir setiap anak pernah mengalaminya, saya aja yang dewasa kalau lagi panas dan banyak debu, juga sering terkena keringet buntet.

Pengobatan pertama sih paling saya kasih bedak atau Caladyn cair. Bedak saya taburkan di kulit yang gatal sambil dielus-elus dan Mas suka banget kalau saya elus-elus gitu. Mungkin tak hanya pengaruh obat di bedak, tapi sentuhan kasih sayang juga menyembuhkan gatal di kulit Mas Nathan.

Entahlah, kata orang pemanasan global mulai mendera bumi ini. Musim panas menjadi lebih lama dan suhunya lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Saya masih ingat, dulu saat ke rumah Embah di Sukorejo saya jarang mandi, karena airnya dingin banget. Berada di lereng Gunung Prahu dengan hawa khas pegunungan yang adem. Tapi, sudah 5 tahun terakhir iklim disana sama dengan di dataran rendah. Panas dan panas. Tak ada lagi hawa sejuk dan air dingin yang bikin bulu kuduk berdiri. Salah siapa ya? Kata orang sana sih, banyak pohon di hutan di tebangi dan sering terjadi kebakaran hutan hingga banyak hutan gundul.

Jika di gunung saja panas, jangan ditanya panasnya Jogja apalagi daerah padat penduduk. Puanas dan saya nggak tahan kalau nggak pake kipas angin atau AC. Bahkan sudah setahun belakangan di kantor dipasangi AC Samsung. Karena saat kita kegerahan, kerja jadi nggak konsen dan tangan sibuk kipas-kipas ajah. 

Pendingin ruangan tak hanya diperlukan untuk menurunkan suhu ruang, tapi juga membersihkan udara. Kita juga bisa memasang pewangi, agar ruang kantor makin fresh dan semangat kerja meningkat. Begitupun di rumah, saya sudah memasang AC sejak ada anak-anak, mereka tidak tahan panas dan rewel kalau kegerahan. Pernah menggunakan kipas angin, tapi malah masuk angin dan batuk, mungkin banyak debu kali ya. Lantas suami mengusulkan untuk pasang AC saja, tapi AC kan tidak murah dan untuk memperingan kami mencicil angsuran tiap bulan.




AC SAMSUNG Low Watt  Putih kami pasang di kamar anak-anak. Kami memilih yang wattnya rendah, kan daya listrik dirumah cuma 900 watt. Lagian yang pake AC cukup anak-anak, kami tak perlu yang 2 PK 0,5 PK aja dah dingin untuk satu kamar dan ruang keluarga.

Kenapa sih saya memilih AC SAMSUNG :
  • AC Split berkapasitas 0.5 PK
  • Desain simple dan elegan
  • Meningkatkan sistem pemurnian udara dengan membersihkan kembali udara yang telah di saring oleh Ultra Filter
  • Sirkulasi udara dingin yang lebih cepat
  • Daya : 300 watt
Harga AC ini juga cukup terjangkau, apalagi sekarang ada fasilitas cicilan di Blibli.com. Jaman sekarang semua lebih mudah gaes. Kalau saya sih sukanya ada AC, anak-anak jarang keringet buntet lagi dan boboknya angler.

Komentar