Grand Opening Pusat Oleh-Oleh Jendela Jogja : Melihat Jogja Disini

Rumah oleh-oleh Jendela Jogja
Pusat Oleh-Oleh Jendela Jogja-- Ke Jogja tanpa belanja dan membawa oleh-oleh tuh serasa makan tanpa garam, rasanya hambar mas mbak. Tahu sendiri kan, Jogja pusatnya kuliner dan barang-barang unik nan lucu yang cuma ada di Jogja. Jadi kalau berwisata ke kota pelajar dan budaya wajib hukumnya bawa oleh-oleh buat saudara atau bahkan belanja buat diri sendiri nggak papa donk ya.

Jika sebelumnya pusat oleh-oleh atau toko oleh-oleh di Jogja terbatas hanya berjualan souvenir saja, atau khusus menyediakan makanan, membuat ruang belanja terbatas dan harus mendatangi beberapa toko oleh-oleh jika ingin belanjaan lengkap. Sekang kita cukup mendatangi rumah oleh-oleh Jendela Jogja yang berada di Jl. Gedong Kuning No. 161A Juru Genthong Banguntapan Bantul Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis, tidak jauh dari Kota Gede pusatnya perak dan Kebun Binatang Gembira Loka.


Blogger Jogja bersama Bapak Herry Zudianto

Saya dan beberapa kawan dari Komunitas Blogger Jogja berkesempatan hadir diacara Grand Opening Jendela Jogja pada Kamis 8 Oktober 2015 kemaren. Beberapa penerima tamu cantik dengan ramah menyapa dan menyambut kami, acara yang dimulai tepat pukul sembilan benar-benar meriah. Dihadiri oleh Ibu Hj. Dyah Suminar, dan kedua rekannya, Bapak Kapolda, Bapak Herry Zudianto, Plh Kadisperindakop Jogja dan para tamu undangan penting lainnya.
Founder Jendela Jogja

Jendela Jogja merupakan rumah oleh-oleh yang dimiliki Ibu Hj. Dyah Suminar yang tak lain istri dari mantan Walikota Jogja Bapak Herry Zudianto. Bersama ke dua sahabatnya Ibu Dyah dan Ibu Titin , mereka mendirikan Jendela Jogja dengan tujuan agar para wisatawan yang datang ke Jogja bisa mendapatkan buah tangan yang bisa menyambung  kenangan akan kota Jogja dan pastinya para wisatawan dapat melihat Jogja Disini, sesuai tagline dari Jendela Jogja. Dan pastinya membuka peluang bagi para pengrajin dan UKM untuk memasarkan produk mereka di Jendela Jogja. 



Sambutan pembuka diberikan oleh Ibu Hj.Dyah Suminar didampingi Ibu Dyah dan Ibu Titin. Selanjutanya Bapak Kadarmanta Baskara Aji selaku wakil dari Disperindakop juga memberikan sambutanya selaku motivator bagi para pelaku usaha. Yang bikin ramai pastinya tari "edan-edanan" atau Tari Nirboyo yang kocak. Merupakan tarian asli Jogja sebagai tolak bala, agar tidak ada bencana atau kejadian yang buruk. Kedua penari dengan luwesnya menggerakkan tubuhnya, membuat semua undangan tertuju pada penari termasuk saya.


Batik Margaria yang tak lain juga milik Ibu Dyah turut ditampilkan di acara ini lewat fashion show yang diperagakan beberapa peragawati dan peragawan. Ya ampun, mereka cantik-cantik bingit dan ehm...ehm, ganteng amat, hahahaha. Apalagi batik yang dikenakan berkelas dan modelnya tidak pasaran. Ah, jadi pengen beli batikkan saya. #ada yg mau beliin?

Setelah puas melihat para model beraksi, tibalah acara puncak yaitu pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya rumah oleh-oleh Jendela Jogja yang dilakukan oleh GKR Condrokirono selaku wakil dari sang ibunda yaitu GKR Hemas. 


Begitu pintu dibuka, semua pengunjung dipersilakan masuk untuk melihat-lihat barang yang dipajang disana. Ada Jasmine Bakery yang menyediakan aneka kue, angkringan Kota baru, beragam oleh-oleh asli Jogja seperti bakpia dan geplak. Souvenir-souvenir cantik, kerajinan tangan, kain batik dan baju-baju batik. 








Toko oleh-oleh ini sangat luas, terdiri dua lantai, dimana lantai kedua diperuntukkan sebagai restoran. Tak lupa fasilitas toilet yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan, ada 12 toilet yang telah disiapkan oleh Jendela Jogja. Berkeliling di Jendela Jogja dan melihat aneka barang yang dipajang seperti melihat Jogja disini, apa yang ada di Jogja ada juga disini.



Nah, sudah tahu 'kan kalau ke Jogja beli oleh-olehnya dimana?

Jendela Jogja
alamat : Jl. Gedong Kuning no. 161A Juru Genthong Banguntapan Bantul
No Telp 0274 4536229
www.jendelajogja.co.id
Twitter, FB, IG : @JendelajogjaID



Komentar

  1. Pertamax. Yeya! Kok kereta kencananya gak dinaikin sekalian? Wkwkwk..

    BalasHapus
  2. Wah closingnya mantep mbak Prima :D

    BalasHapus
  3. kapan yukkk ke lantai dua kita nongki-nongki menikmati makan di Jendela Jogja..

    BalasHapus
  4. Pengin naik kereta wisatanya itu je. Itu bisa naik dari Jendela Jogja nggak ya?

    BalasHapus
  5. Waaaaaaaa...keren
    Byk batik2 keren di situ y mak

    BalasHapus
  6. jebul web e jendela jogja ga iso diakses. Marai gawe broken links.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)