Bocah Sobo Kebon

Saya tinggal di daerah perkampungan  perkotaan  deket  kota, tidak jauh dari jalan utama Jogja Solo. Namanya tinggal di kampung beda donk ama yang tinggal di perumahan. Masih banyak kebon-kebon di deket rumah, beda ama perumahan yang kiri kanan dah beton dan anak-anak ga bakal mainan tanah dan sobo (berkeliaran) di kebon ampe badan item.





Ya walau kadang sebel juga ngeliat bocil nyungsep - nyungsep di kebon, tapi malah bersyukur mereka bisa bebas menggerakkan badan dan mengeksplorasi lingkungan. Saya tidak khawatir mereka berlari-lari dan kelelahan, karena aktivitas mereka. Saya tidak perlu membawa ke taman, cukup di sekitar rumah mereka bisa aktiv bergerak dan hal itu meningkatkan fungsi kognitif mereka.


Dalam diskusi "Indonesia SeGar: Bangun Generasi yang Brrrgerak! " Technical Expert Team Indonesia SeGar menjelaskan, "Ketika fungsi kognitif bekerja dengan sangat baik, prestasi akademis si anak pun akan lebih baik juga," kata Dr Andi Kurniawan, SpKO. Lebih lanjut, saat seorang anak aktif bergerak, oksigenasi otak meningkat yang membuat mereka lebih berkonsentrasi. Selain itu, lanjut Andi, orangtua juga harus tahu kalau anak yang aktif memiliki kepercayaan diri yang bagus pula.


Bahkan kata pak dokter lagi, anak harus terbiasa melakukan aktivitas bergerak minim sejam setiap hari. Jadi deh, mo lari-larian, mo jungkir balik, mo ngumpet di balik pohon saya biarin aja, tapi tetap dalam pengawasan saya. Tapi ya, mandiin mereka harus ekstra bersih karena badan penuh debu dan keringet.



Buat mama-mama nih, biarkan anak-anak bebas bergerak aktiv, jangan dilarang-larang hanya karena takut kotor yaa. Yang penting selalu didampingi dan didukung. Apalagi anak sekarang cenderung diam didepan tivi atau asyik bermain dengan gadget mereka. Saya sendiri sudah berhasil menjauhkan tablet dari anak saya yang besar. Karena dari dulu nempel dan betak banget ngeliat lagu anak-anak dari video yang saya download. Dan sekarang dia sudah lupa ama tabletnya, hanya sesekali minjem HP emaknya. Mau tau caranya dia lepas dari tabletnya? Saya iklanin di OLX dan dibeli orang, hahahaha.Mau tau bahaya digital dan perlunya sesekali bersih dari gadget, baca Digital Detok Yukk.
Salam.

Komentar

  1. beruntungnya anak-anak yang mengenal langsung obyek tanaman daripada melalui gadget pakai hayday *_*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak Ima, dia bisa pegang2 dan petik2 aneka tanaman dikebun, sebelnya klo minta nyemplung sungai,huaaa

      Hapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)