Benteng Pendem


Benteng Pendem yang terlihat kokoh

Salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi saat ke Cilacap selain Teluk Penyu adalah Benteng Pendem.  Benteng ini merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1861. Lokasinya tepat di sebrang pantai, so kalo ke Teluk Penyu mampir masuk ke sini ya. Bangunan ini dulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda. Benteng ini sempat terendam air dan pasir, setelah ditemukan oleh pemerintah baru digali dan dijadikan tempat wisata sejarah.


Mercusuar di depan Benteng



Kawan saya yang kecapekan berjalan dari pantai
Karena masih terlalupagi, Benteng ini belum dibuka, dipos penjualan tiket juga belum ada yang menjaga. Dulu waktu SD saya pernah kesini dan seingat saya didalam cukup luas, ada benteng, bekas barak dan tempat persembunyian.
Kalo hujan banyak benteng yang terendam banjir karena lokasinya yang  rendah, itulah mengapa namanya Benteng Pendem, pendem dalam bahasa Jawa berarti terendam.

Sepiii

Pintu masuk yang masih digembok

Didalam kita bisa berjalan menyusuri benteng-benteng yang masih terlihat sangat kokoh walupun sudah berusia ratusan tahun Ini adalah bukti, kalau Belanda selalu mengutamakan struktur bangunan yang bagus dan arsiteknya juga canggih2 canggih. Beda dengan orang kita, design dan rencana struktur dah ok, eh pelaksanaannya semua bahan dikurangi, ambruk deh.

Jalan-jalan tapi ga bawa oleh-oleh tuh bisa didiemin temen sekantor atau dicuekin tetangga, ahaaa  just kidding yak, disini kita bisa nyari oleh-oleh di pusat oleh-oleh yang tidak terlalu jauh dari pantai. Sekitar 500 meteran. Atau jika mau makan seafood, di pinggir pantai banyak warung makan yang menyediakan aneka menu olahan seafood yang pastinya fresh from the sea, hahaha.

warung makan yang banyak berjajar  di pinggir pantai
Dari Benteng Pendem atau pantai menuju tempat oleh-oleh ga perlu naik angkot ato mbecak, jalan ajah sambil liat pemandangan yang tak biasa. Di kiri jalan kita bisa melihat sepintas pabrik Pertamina,a kilang minyak yang super duper gede terlihat menjulang  dari luar pagar.

Takut panas? Dont worry, pohon disini rimbun-rimbun dan segar, bikin mata fresh liat yang ijo-ijo.

Siap untuk jalan kaki?


Hijaunya area pabrik Pertamina

Ehm..kira-kira didalam tong raksasa itu isinya apa yaaa
Nah, sudah tau mau beli apa aja buat oleh-oleh?
Sebelum saya berangkat, teman kantor sudah pada pesen dibawakan "gereh" atau ikan asin, Cilacap memang terkenal dengan aneka ikan segar dan ikan asin ples terasi yang nikmat. Macem-macem gereh bisa kita dapatkan disini, dari cumi, ikan pari, ikan layur, teri dan masih banyak lagi.
Pantai di Jogja walaupun ada tempat pelelangan ikan, tapi tidak ada pasar gereh seperti disini, mumpung ada yuk cus belanja mak.

Disamping pergerehan, kaos dan baju-baju juga banyak, dan murah banget. Yah, yang sayang ponakan dan saudara mari borong, abisin uang saku, hehe...

Dan setelah puas "shopping" perut udah keroncongan, waktunya kembali ke Hotel Dafam Cilacap dan sarapan disana.

Komentar

  1. Habis dari benteng langsung nyebrang ke pantai, asyik yaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)