Team Hoyt


Sudah ratusan kali saya melihat video ini, dan ratusan kali pula saya berusaha menahan air mata agar tidak menetes, tapi tetap saja saya slalu tergugu dan speechless saat menyaksikan video ini. Mungkin kalian juga pernah melihat video ini, di Youtube atau mungkin diputar saat seminar motivasi. Karena video ini memang sangat menginspirasi dan sering digunakan para motivator untuk menggugah jiwa dan semangat para peserta.

Team Hoyt
runrunlive.com

Siapakah  mereka? Mereka adalah Dick Hoyt yang dan anak lelakinya Rick Hoyt. Rick Hoyt terlahir dengan keterbatasan. Sejak lahir dia menderita cerebral Palsy atau kelumpuhan otak adalah suatu kondisi terganggnya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan dan kemampuan berpikir. Rick lahir pada tahun 1962, karena kekurangan ogsigen saat proses persalinan menyebabkan dia terkena cerebral palsy.  Meski keadaan putranya tidak normal, tapi Dick tetap mencintai dan menerima putranya apa adanya.  Padahal banyak orang tua membuang anak mereka walaupun terlahir normal, Dick dengan kasih sayang yang sangat besar dengan rasa bangga membesarkan Rick selayaknya anak normal lain, Dick dan istrinya Judy mengingkan kehidupan yang normal bagi anak mereka dan menyekolahkan ke sekolah umum, mereka tidak malu dan mengenalkan Rick ke dunia luar.


Karena tidak dapat berjalan, mendengar dan bergerak, Rick menggunakan kursi roda khusus dan lewat komputer khusus dia berkomunikasi. Sungguh, betapa besar jiwa Dick dan istrinya yang tegar menghadapi ujian seperti itu. Mempunyai anak yang normal saja sudah membuat saya kewalahan, apalagi mereka yang karena kasih dan cintanya pada Rick melakukan hal yang luar biasa.

Saat umur 15 tahun Rick  ingin mengikuti lomba lari 5 mil dan ayahnya menyanggupi, Dick berlari sambil mendorong kursi roda Rick, berlari dan terus berlari, tanpa peduli peluh dan lelah. Lihat, Rick bisa tertawa. Senyum dan tawa lebar Rick mungkin hal yang paling membahagiakan bagi Dick dan Judy, pengobat hati mereka. Setelah mengikuti lomba lari, Rick berserita kepada ayahnya, saat mereka berlari Rick merasa dirinya tidak cacat. Hal itulah yang mendorong Dick selalu mengikuti lomba lari, agar anaknya merasa normal seperti anak lain.



Dick dan Rick  selalu bersama dan telah mengikuti  lebih dari 1091 even olahraga termasuk 252 triathlon, 70 maraton, 155 lomba lari dan beberapa kompetisi olahraga lain. Selama 37 tahun mereka berlari bersama, tidak hanya bagi mereka tapi bagi semua orang yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Tak hanya berlari, di kompetisi triathlon mereka harus berenang bersama.


Malboroughtri.com
Rick telah lulus dari Boston University, dengan komputer yang didesign khusus. Dengan kedipan mata dia berkomunikasi dan bersama ayahnya mendapat banyak piala dan penghargaan. Walaupun dokter pernah memvonis Rick hanya lah sebuah sayuran yang tak berarti, berkat peran keluarga dia menjadi "Orang"

Video ini pastilah menginspirasi dan memotivasi banyak orang, kita yang dianugrahi tubuh yang sempurna harus slalu berusaha dan yakin bisa. Apapun yang terjadi, dengan perjuangan dan cinta pasti akan berbuah manis.

Apabila kamu merasa saat ini manusia yang tidak beruntung atau merasa tidak berarti, lihatlah mereka dengan cinta berjuang demi membahagiakan orang yang dikasihi.

I Believe, Yes You Can!




Dari berbagai sumber.

Komentar

  1. terharu banget mak .. aku bisa ngerasain bagaimana perjuangan orang tuanya karena disekitarku sendiri ada orang-orang berkebutuhan khusus yang sering mendapat perlakuan tidak adil. Sebenarnya antara kita dan mereka tidak ada yang berbeda, kita lah yang sering memberi sekat bagi mereka, membatasi kesempatan utk mereka utk mencoba semua yang kita bisa. Padahal jika diberi kesempatan yang sama banyak dari mereka yang mampu melakukannya lebih baik dari kita yang normal.
    http://meirida.blogspot.com/2014/10/living-with-disability.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kita harus lebih percaya kalo mereka bisa, dan tidak memandang sebelah mata atau kasihan. Terimakasih sudah mampir mbak.

      Hapus
  2. Bagaimanapun kondisinya anak itu anugerah dan ujian untuk kita sebagai orang tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, bersyukur banget ya punya anak yang tidak membutuhkan perawatan khusus yaa

      Hapus
  3. Aku meriang sedih baca dan liat video nya. Semoga banyak orang tua yg telaten dan sabar menghadapi anaknya dengan segala kekurangan dan kelebihan nya

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)