Hidden Message in The Water

Terkadang saya sendiri merasa heran kenapa media air sering digunakan untuk media pengobatan atau digunakan dalam prosesi keagamaan. Di dalam gereja saya juga sering menggunakan air saat ada ibadah tertentu, pemberian air itu dimaksudkan untuk membersihkan atau mensucikan diri, dan tentunya air itu sudah diberi doa oleh para pastur.

Air juga sering digunakan orang "pintar" untuk mengobati pasiennya, sebelum air diberikan terlebih dahulu orang pintar terlihat komat kamit berdoa. Dan adegan itu seringkali terlihat dalam acara TV dan kadang saya ketawa, ngapain air dikomat kamit kayak gitu emang ngaruh.

Dan pertanyaan saya itu terjawab saat mengikuti acara Ngablogburit bersama BLOGDETIK.COM dan AQUA di Klaten pada bulan puasa kemaren. Salah satu nara sumber DR. Ir. Heru Idrayana yang merupakan dosen dari UGM memberikan materi tentang air. Beliau menuturkan bahwa ternyata air itu bisa menyimpan pesan.


Masaru Emoto adalah seorang seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 yang melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh foto kristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya,[1] yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen, Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suara musik, doa-doa dan kata-kata yang ditulis dan dicelupkan ke dalam air tersebut.  (Sumber Wikipedia)











Komentar