Enaknya Bonggol Pisang

Teman kantor saya kemaren ada yang ijin ga masuk karena ada keperluan keluarga. Hari ini dia bawa oleh-oleh aneka macam kripik dari Gunung Kidul. Teman saya tersebut memang berasal dari Wonosari Gunung Kidul. Ada kripik tempe, Kripik rebon, ama kripik dari bonggol pisang.
Kripik oleh2 dari Mas Tanto @print
@print

Yang paling menarik bagi saya tentu kripik dari bonggol pisang, jujur saya baru tahu kalo bonggol pisang bisa diolah jadi makanan. Kripik bonggol ini rasanya unik ,gurih-gurih manis gitu. Cocok banget dimakan sore-sore pas hujan ditemani teh manis.Yummy....kapan ya dapet oleh-oleh lagi...hohoho...ngarep.
Setahu saya cuma buah dan daunnya yang bisa digunakan ternyata bonggolnya juga.
Saya jadi membayangkan pohon pisang tuch bonggolnya yang mana ya?kayaknya bagian bawah ato bisa dibilang akarnya.
Akar /bonggol pisang @print
 Karena penasaran ama si bonggol ini saya pun meluncur ke sana kemari, dari sini saya jadi tahu kalo jaman dulu , tepatnya jaman penjajahan masyarakat kekurangan bahan pangan ,masyarakat Indonesia mengkonsumsi bonggol pisang. Bonggol pisang ini mengenyangkan lho,karena kandungan karbohidratnya yang tinggi yaitu 66,2 %. Jika dibandingkan dengan beras yang mempunyai kandungan karbohidrat sebanyak 76,2%, Ubi Kayu (Gaplek) 81,3%, dan Jagung 63,6%,
Selain dibikin kripik dari bonggol yang kita kira limbah ini bisa diolah jadi bahan pangan , pakan ternak dan obat.
Untuk mengolah bonggol pisang ini menjadi kripik diawali dengan pemotongan dan perendaman untuk mengeluarkan getah. Setelah direndam, bonggol yang telah diiris sesuai kebutuhan ini dibumbui. Dalam pembuatannya 1 bonggol pohon pisang dapat menghasilkan 1 hingga 4 kilogram keripik.

Jika tertarik untuk membuat kripik ini langsung aja liat dari sini.










Komentar

  1. masih ada lagi mak yg bisa dimakan dari pohon pisang, yaitu jantungnya. jantung pisang enak lho kalo di tumis ^^

    BalasHapus
  2. wow saya baru tahu mak, ternyata bonggol pisang bisa diolah juga ya...
    sepertinya enak kripiknya.. mungkin makanan ini baru bisa didapatkan di tempat tertentu ya.. blom ada dimasyarakat umum sebagaimana kripik pisangnya :)

    BalasHapus
  3. Penasaran rasanya. penasaran juga caranya. ke tekape satunya ya mak. makasih loh infonya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai kawan, terimakasih sudah mampir ya. Pembaca yang cantik dan ganteng boleh lho berkomentar, saya senang sekali jika anda berkenan meninggalkan jejak. Salam Prima :)